Belajar Budaya Honorifik Korea dari Dialog-Dialog di Drama Korea Terpopuler

Kalau kamu pernah nonton drama Korea, kamu pasti familiar dengan perbedaan cara bicara karakter satu dengan yang lain. Ada yang terdengar sopan banget, ada juga yang santai atau bahkan agak kasar. Nah, itu bukan sekadar gaya ngomong, itu bagian dari budaya honorifik yang kental di Korea, Cetz!

Dalam tutur bahasa negara Korea, cara berbicara seseorang bisa mencerminkan usia, status sosial, jabatan, atau seberapa dekat hubungan mereka dengan lawan bicara. Mereka sangat menjunjung tinggi kesopanan dan hierarki, dan hal itu tercermin jelas dalam pilihan kata, struktur kalimat, hingga cara menyapa orang lain.

Menariknya, semua itu bukan hanya teori yang diajarkan di kelas bahasa. Kamu bisa langsung melihat penerapan budaya honorifik ini dalam berbagai drama Korea, terutama saat karakternya berada di sekolah, tempat kerja, rumah sakit, bahkan di dalam istana!

Kenapa Belajar Lewat Drama Korea?

Belajar bahasa Korea lewat buku teks atau aplikasi memang membantu, tapi kadang terasa kaku dan terlalu formal. Nah, di sinilah drama Korea punya peran penting sebagai sumber belajar yang lebih hidup dan kontekstual.

Dalam drama Korea, kamu bisa melihat bagaimana orang Korea menggunakan bahasa sopan dan informal secara alami dalam kehidupan sehari-hari. Kamu bisa belajar kapan harus pakai honorifik, bagaimana nada bicara berubah tergantung lawan bicara, dan ekspresi khas yang tidak selalu diajarkan di kelas.

Misalnya, dalam satu adegan, kamu bisa mendengar seorang karyawan berbicara sopan banget ke atasannya, lalu beberapa menit kemudian bicara santai ke temannya dengan nada yang jauh berbeda. Pergantian gaya bicara ini membantu kamu memahami kapan harus berbicara dengan hormat dan kapan boleh lebih santai, sesuatu yang krusial dalam budaya Korea.

Selain itu, drama juga memperkenalkan banyak ungkapan idiomatik, partikel honorifik, dan sapaan khusus yang mungkin tidak kamu temui di buku pelajaran. Bonusnya, kamu jadi lebih terhibur dan tidak cepat bosan saat belajar!

Mari kita eksplor drakor-drakor yang mengajarkan budaya honorifik Korea berikut!

1. Resident Playbook (레지던트 플레북)

Genre: Drama medis, kehidupan sehari-hari
Tayang di: tvN & Netflix (mulai 12 April 2025)
Pemeran utama: Go Youn-jung, Shin Shi-ah, Kang Yoo-seok

Resident Playbook mengambil latar di sebuah rumah sakit universitas, tempat para dokter muda menjalani masa residensi. Di dunia medis Korea, hierarki sangat terasa, mulai dari profesor, spesialis senior, hingga residen tahun pertama. Drama ini menggambarkan bagaimana tingkatan jabatan dan usia memengaruhi cara berbicara dan bersikap.

Kamu akan sering mendengar sapaan seperti:

“Seonsaengnim” (선생님) – sapaan formal untuk guru atau dokter

“Hwajangnim” (회장님) – sapaan untuk direktur atau pimpinan

“-nim” (님) – akhiran hormat yang sering disematkan di belakang jabatan/nama

– Penggunaan bentuk sopan seperti -seumnida (-습니다) atau -yo (-요) dalam hampir semua percakapan profesional

Contoh konteks honorifik:

Seorang residen muda biasanya bicara dengan sangat hati-hati saat melapor kepada profesor. Meskipun mereka ahli di bidangnya, tetap ada tekanan untuk selalu menjaga etika bicara dan gesture tubuh, seperti membungkuk saat menyapa atau tidak memotong pembicaraan senior.

2. The Haunted Palace (귀궁)

Genre: Romansa, fantasi, komedi sejarah
Tayang di: SBS TV & Viu (mulai 18 April 2025)
Pemeran utama: Yook Sung-jae, Kim Ji-yeon (Bona), Kim Ji-hoon

The Haunted Palace berlatar era Joseon, masa di mana struktur sosial dan penggunaan bahasa honorifik sangat ketat. Drama ini menampilkan interaksi antara bangsawan, raja, pejabat istana, dan rakyat biasa, yang semuanya menggunakan tingkat kesopanan bahasa yang berbeda sesuai dengan status sosial dan hubungan mereka.

Contoh penggunaan honorifik dalam drama:

Sapaan kerajaan: Karakter seperti Raja Yi Jeong (Kim Ji-hoon) sering disapa dengan istilah kehormatan seperti “Jeonha” (전하) yang berarti “Yang Mulia”.

Interaksi antara pejabat: Yoon Gab (Yook Sung-jae), sebagai pustakawan kerajaan, menggunakan bahasa yang sangat sopan saat berbicara dengan raja dan pejabat senior lainnya, menunjukkan penghormatan terhadap hierarki.

Dialog dengan rakyat biasa: Perbedaan penggunaan bahasa terlihat jelas ketika karakter bangsawan berbicara dengan rakyat biasa, sering kali menggunakan bentuk bahasa yang lebih formal dan sopan.

3. Dear Hongrang (탄금)

Genre: Misteri, romansa, sageuk (drama sejarah)
Tayang di: Netflix (mulai 16 Mei 2025)
Pemeran utama: Lee Jae-wook, Jo Bo-ah, Jung Ga-ram

Dear Hongrang berlatar era Joseon, masa di mana struktur sosial dan penggunaan bahasa honorifik sangat ketat. Drama ini menampilkan interaksi antara bangsawan, pedagang kaya, dan rakyat biasa, yang semuanya menggunakan tingkat kesopanan bahasa yang berbeda sesuai dengan status sosial dan hubungan mereka.

Contoh penggunaan honorifik dalam drama:

– Sapaan kerajaan: Karakter seperti Pangeran Han Pyeong (Kim Jae-wook) sering disapa dengan istilah kehormatan seperti “Jeonha” (전하) yang berarti “Yang Mulia”.

Interaksi antara pejabat dan rakyat: Perbedaan penggunaan bahasa terlihat jelas ketika karakter bangsawan berbicara dengan rakyat biasa, sering kali menggunakan bentuk bahasa yang lebih formal dan sopan.

Dialog dalam keluarga pedagang: Hubungan antara anggota keluarga pedagang kaya, seperti antara Hong-rang dan ibu tirinya Min Yeon-ui (Uhm Ji-won), menunjukkan penggunaan bahasa sopan yang mencerminkan hierarki keluarga dan status sosial.

4. Crushology 101 (바니와 오빠들)

Genre: Romansa kampus, coming-of-age
Tayang di: MBC TV & Viu (mulai 11 April 2025)
Pemeran utama: Roh Jeong-eui, Lee Chae-min, Jo Joon-young

Crushology 101 berlatar di Universitas Yein dan mengikuti kisah Ban Hee-jin (dijuluki “Bunny”), seorang mahasiswi seni pahat yang ceria dan berbakat. Setelah mengalami patah hati dari cinta pertamanya, Hee-jin mendapati dirinya dikelilingi oleh beberapa pria menarik dengan kepribadian berbeda. 

Drama ini menampilkan interaksi antar mahasiswa, dosen, dan staf kampus, yang mencerminkan penggunaan bahasa honorifik dalam konteks pendidikan tinggi.

Contoh penggunaan honorifik dalam drama:

– Interaksi antar mahasiswa: Mahasiswa senior seperti Hwang Jae-yeol (Lee Chae-min) sering disapa dengan sopan oleh juniornya, menggunakan bentuk honorifik seperti “-sunbae-nim” (선배님) untuk menunjukkan rasa hormat.

Hubungan dengan dosen: Karakter-karakter dalam drama menggunakan bentuk bahasa formal saat berbicara dengan dosen atau staf kampus, seperti penggunaan akhiran “-seumnida” (습니다) atau “-yo” (요) untuk menunjukkan kesopanan.

Percakapan informal: Dalam interaksi antar teman sebaya, terutama antara Hee-jin dan teman-temannya, sering kali digunakan bahasa informal atau banmal (반말), mencerminkan kedekatan hubungan mereka.

Melalui drama-drama Korea terpopuler seperti Resident Playbook, The Haunted Palace, Dear Hongrang, dan Crushology 101, kamu bisa melihat langsung bagaimana bahasa honorifik digunakan dalam berbagai konteks, baik formal, kasual, profesional, maupun historis, Cetz. Ini bukan cuma menambah pengetahuan, tapi juga melatih kepekaan kamu sebagai pembelajar bahasa yang menghargai nilai-nilai lokal.

Kalau kamu ingin belajar lebih dalam lagi, sekaligus punya teman-teman seperjuangan yang juga suka bahasa asing, yuk gabung ke Cetta Virtual Society!
📌 Temukan info lengkapnya di Instagram: @cettavirtualsociety

Di Discord, kamu bisa sharing pengalaman, ikut diskusi seru, dan tentunya makin semangat belajar bahasa Korea (dan bahasa asing lainnya) bareng komunitas yang suportif!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Terbaru
Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu