sistem transportasi

Sistem Transportasi di Jepang: Panduan Lengkap untuk Wisatawan

Daftar Isi

Artikel ini membahas terkait transportasi di Jepang yang bisa kamu jadikan panduan untuk wisata saat kamu jalan-jalan ke Jepang.

Bagi Cetz yang punya rencana untuk ke Jepang baik sekedar travelling ataupun untuk keperluan studi atau kerja, tidak perlu khawatir dengan moda transportasi selama di Negeri Sakura ini.

Transportasi di Jepang dikenal dengan tingkat efisiensinya, tepat waktu, dan sangat terorganisir. Sehingga dengan memahami sistem transportasi umum akan sangat membantu mobilitas sehari-hari selama berada disana.

Tapi, sebelum ke Jepang, tentunya kamu harus tahu dulu dong berbagai Istilah Bahasa Jepang yang Wajib Diketahui Turis Asing Saat Liburan dengan membaca artikel tersebut..

Kalau sudah, berikut adalah panduan lengkap mengenai transportasi umum di Jepang, termasuk cara naik bus, harga tiket, dan informasi penting lainnya. Yuk, cari tahu di bawah ini.

 

Sistem Transportasi di Jepang

Transportasi di Jepang dikenal sebagai salah satu yang paling maju dan efisien di dunia. Negara ini mengandalkan jaringan transportasi umum yang luas, terjadwal ketat, dan sangat bisa diandalkan, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, Kyoto, dan Nagoya.

Ada beberapa pilihan yang bisa digunakan, seperti:

1. Kereta Api (Railways)

Kereta api adalah tulang punggung sistem transportasi di Jepang, dengan berbagai jenis dan jaringan yang saling terintegrasi. Oleh karena itu, kamu bisa mengunjungi berbagai tempat wisata menarik di Jepang ini hanya dengan menggunakan kereta api.

Berbagai kereta api yang bisa kamu naiki:

a. Shinkansen (Kereta Peluru)

  • Digunakan untuk perjalanan antar kota atau antar prefektur.
  • Kecepatan bisa mencapai 320 km/jam.
  • Sangat nyaman, tepat waktu, dan aman.
  • Contoh rute populer: Tokyo – Kyoto – Osaka.

b. Kereta JR (Japan Railways)

  • Operator kereta terbesar di Jepang.
  • Melayani rute regional dan nasional.
  • Menyediakan JR Pass (hanya untuk turis/wisatawan) yang memungkinkan naik berbagai jenis fasilitas JR dengan biaya tetap.

    Termasuk didalamnya:
    – Shinkansen (kereta peluru) – kecuali jenis Nozomi dan Mizuho
    – Kereta lokal dan regional JR (misalnya JR Yamanote Line di Tokyo)
    – Bus JR tertentu
    – Feri JR (seperti ke Pulau Miyajima)

 

c. Kereta Swasta

  • Di luar JR, ada perusahaan kereta swasta seperti Odakyu, Keio, Hankyu, dll.
  • Biasanya melayani rute pinggiran kota dan lebih terjangkau untuk harian.

 

2. Subway dan Metro

  • Beroperasi di kota-kota besar seperti Tokyo, Yokohama, Osaka, dan Nagoya.
  • Sangat ideal untuk mobilitas dalam kota.
  • Tiket sekali jalan biasanya dihitung berdasarkan jarak tempuh (¥200–¥500).
  • Sistemnya kompleks namun sangat terorganisir—bisa diakses dengan peta jalur, aplikasi transportasi, atau Google Maps.

 

3. Bus Umum

  • Ada dua jenis sistem pembayaran bus di Jepang, yaitu:

    – Tarif Tetap (Flat Fare): Biasanya berlaku di kota besar seperti Tokyo, dengan tarif sekitar ¥210 untuk dewasa dan ¥110 untuk anak-anak.

    – Tarif Berdasarkan Jarak (Distance-Based Fare): Umumnya berlaku di daerah pinggiran atau kota kecil. Penumpang harus mengambil tiket bernomor saat naik dan membayar sesuai dengan tarif yang tertera saat turun.
  • Menjangkau area yang tidak dilalui kereta atau subway.
  • Ada bus dalam kota dan bus antar kota (highway bus).
  • Di beberapa daerah, naik bus dilakukan dari pintu belakang dan turun dari pintu depan.
  • Untuk turun dari bus dapat menekan tombol berhenti sebelum sampai di halte tujuan.
  • Cocok untuk pelajar dan pekerja dengan tujuan ke area pemukiman atau sekolah.

 

4. Taksi

  • Tersedia 24 jam di seluruh kota.
  • Ideal digunakan saat malam hari atau saat transportasi umum tidak beroperasi. Taksi yang beroperasi antara pukul 22:00 hingga 05:00 biasanya mengenakan tarif lebih tinggi.
  • Tarif awal sekitar ¥410 untuk 1,052 km pertama dan setiap 237 meter berikutnya dikenakan biaya tambahan sekitar ¥80 tergantung jarak/tempat.
  • Banyak taksi menerima pembayaran dengan kartu atau IC card.

 

5. Rental Mobil dan Layanan Ride-Hailing

  • Cocok untuk perjalanan ke tempat terpencil (gunung, pedesaan).
  • Grab atau Uber tidak umum di Jepang. Sebagai gantinya, ada layanan seperti DiDi, JapanTaxi, atau Go.
  • Untuk menyewa mobil, kamu memerlukan SIM Internasional dan kemampuan menyetir mobil posisi setir di kursi sebelah kiri.
  • Biaya bisa cukup mahal, terutama di kota besar.

    Rata-rata Harga Sewa Mobil per Hari:
Jenis MobilBiaya Sewa / Hari
Mobil kecil (kei car)¥5.000 – ¥7.000
Mobil standar (sedan, hatchback)¥7.000 – ¥10.000
MPV / Van keluarga¥10.000 – ¥15.000
Mobil premium / SUV¥15.000 – ¥25.000+

Kurs per Juni 2025: ¥1 = ±Rp 120 (jadi ¥10.000 ≈ Rp 1,2 juta)

 

6. Sepeda dan Skuter Listrik

  • Banyak kota besar menyediakan bike-sharing dan e-scooter rental.
  • Ideal untuk jarak dekat dan lebih ramah lingkungan.
  • Tersedia juga jalur sepeda khusus di beberapa daerah wisata.

 

Jenis Layanan Bike Sharing

Umumnya tersedia di kota besar dan dekat stasiun kereta. Beberapa penyedia populer:

  • Docomo Bike Share (Tokyo, Osaka, Yokohama)
  • PiPPA
  • HELLO CYCLING
Tipe TarifBiaya
Sewa per 30 menit¥150 – ¥200
Sewa harian¥1.000 – ¥1.500 (tanpa batas waktu)
Sewa mingguan¥2.000 – ¥3.500

Kurs Juni 2025: ¥1 ≈ Rp 120 → Sewa harian sekitar Rp 120.000 – 180.000

Fitur:

  • Banyak sepeda menggunakan tenaga listrik (e-bike).
  • Bisa disewa dan dikembalikan di lokasi berbeda.
  • Reservasi & pembayaran dilakukan via aplikasi (Docomo, HELLO CYCLING, dsb).


Biaya Sewa Skuter Listrik di Jepang

Layanan skuter listrik kini berkembang di kota besar, meski masih dibatasi area tertentu. Penyedia populer diantaranya:

  • LUUP (Tokyo, Osaka, Kyoto)
  • Wind
  • eScoot
Tipe TarifBiaya
Biaya awal (unlock)¥50 – ¥100
Per menit¥15 – ¥20
Sewa 1 jam± ¥900 – ¥1.300 (tergantung operator)

Estimasi 30 menit: sekitar ¥500 – ¥700 (sekitar Rp 60.000 – 85.000)

 

Syarat dan Ketentuan Penggunaan Skuter Listrik

  • Untuk skuter listrik, kamu wajib punya SIM Jepang atau SIM Internasional (tergantung peraturan lokal).
  • Harus memakai helm (tersedia di lokasi rental atau dibawa sendiri).
  • Tidak boleh digunakan di trotoar—harus di jalan raya.
  • Gunakan aplikasi resmi untuk melihat lokasi sepeda/skuter dan ketersediaannya.
  • Pastikan mengecek batas area yang diperbolehkan.
  • Cocok untuk short trip atau jalan-jalan santai dalam kota (misalnya keliling taman, area kampus, atau distrik wisata).

 

7. Feri dan Transportasi Laut

  • Antarpulau: Misalnya dari Hiroshima ke Miyajima, Osaka ke Shikoku, atau Kagoshima ke Okinawa.
  • Wilayah wisata laut: seperti Seto Inland Sea, Pulau Ogasawara, dan Hokkaido dari Honshu.

Biaya Feri (kisaran):

Rute UmumHarga Tiket (dewasa)
Hiroshima – Miyajima¥180 – ¥500
Tokyo – Hokkaido (feri malam)¥10.000 – ¥20.000
Osaka – Beppu (Kyushu)¥8.000 – ¥15.000

Harga tergantung kelas (ekonomi, kabin pribadi), jarak, dan apakah membawa kendaraan.

Lama Perjalanan

  • Feri lokal: 10–30 menit
  • Feri antar pulau besar: 6–24 jam (ada kabin tidur)
  • Beberapa rute menyediakan feri malam (overnight ferry) dengan fasilitas seperti hotel.

 

🧳 Tips Hemat Menggunakan Transportasi Umum di Jepang

  • Gunakan Kartu IC: Membayar dengan kartu IC lebih praktis dan seringkali lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan uang tunai.

 

  • Manfaatkan Pass Harian: Jika berencana bepergian seharian, pertimbangkan untuk membeli pass harian yang dapat menghemat biaya.

 

  • Perhatikan Jam Sibuk: Hindari bepergian pada jam sibuk (sekitar pukul 07:00–09:00 dan 17:00–19:00) untuk menghindari keramaian.

 

  • Siapkan Uang Pas: Jika membayar dengan uang tunai, pastikan untuk menyiapkan uang pas, karena mesin pembayaran tidak memberikan kembalian.

 

  • Cek Harga Tiket/Sewa Secara Berkala: Harga yang tertera di atas merupakan harga perkiraan saja, bisa jadi akan ada perubahan harga terutama pada saat hari Libur Nasional. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk memeriksa harganya melalui situs resmi sebelum memutuskan untuk menempuh jalur yang ingin diambil.

 

Persiapkan Diri dengan Matang Sebelum Keberangkatan

Transportasi umum di Jepang menawarkan berbagai pilihan yang efisien dan nyaman. Dengan memahami sistem dan mempersiapkan diri dengan baik, kamu dapat menjelajahi Jepang dengan mudah, baik untuk keperluan wisata, kuliah, maupun kerja.

Selain itu, tentunya perlu untuk memperlengkapi diri dengan Bahasa Jepang, karena tidak semua orang Jepang itu bisa atau fasih berbahasa Inggris.

Tidak perlu khawatir harus mencari kemana, karena Cetta Online Class punya jawaban dari kebutuhanmu. Cetta Japanese Program, memiliki banyak pilihan kelas Bahasa Jepang yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.

Tentunya proses belajar mengajarnya juga seru, karena kamu akan dipandu oleh tutor muda yang profesional dalam mengajar. Dan lagi, kelas diadakan secara daring, serta kamu bebas menentukan waktu belajar, jadinya tidak akan mengganggu aktifitas harian.

Mau tahu lebih lanjut informasinya? Cetz tinggal klik link berikut ini ya. Kalau bingung, kamu bisa banget nih nanya-nanya terkait kelas yang ada melalui chat admin Cetta berikut ini. Yuk hubungi kami sekarang juga!

Bagikan

Transform Your Stressful Study Into an Enjoyable Journey

Coba Trial Class Gratis dan Nikmati

10%

Special Discount untuk untuk pendaftaran kelas

Plus, dapat artikel eksklusif untuk belajar bahasa lebih cepat

Form Popup