Melanie Mudita Purnayudha mungkin masih duduk di bangku kelas 11 SMA, tetapi keseriusannya dalam mempelajari bahasa Mandarin sudah terlihat sejak dini. Ia memulai perjalanannya sejak SMP, ketika anak lain seusianya belum memikirkan arah studi mereka.
Namun bagi Melanie, kemampuan berbahasa Mandarin menjadi bekal penting untuk masa depan. Selain didorong lingkungan sekolah yang menyediakan pelajaran Mandarin, Melanie juga tumbuh dengan minat pribadi terhadap drama Tiongkok.
Ingin tahu kisah lengkap perjalanan Melanie? Simak wawancara Cetta dengan Melanie pada 6 Desember 2025 lalu!
Mandarin Menjadi Kunci untuk Masa Depan Studi di Tiongkok
Sejak SMP, Melanie sudah mengenal bahasa Mandarin. Namun ia baru benar-benar menyadari relevansinya ketika cita-cita kuliah di Tiongkok semakin matang. Selain itu, kesehariannya yang akrab dengan drama Tiongkok juga membuatnya ingin bisa memahami bahasanya secara langsung.
Rani
Halo kak, bisa kenalan dulu? Nama, asal, dan sekarang lagi sibuk apa, ya?
Melanie
Aku Melanie, sekarang kelas 11 SMA dan lagi sibuk ujian sekolah. Aku sudah belajar di Cetta lebih dari dua tahun sejak SMP.
Rani
Wah, boleh cerita sedikit gak ya kak titik awal belajar Mandarin nggak kak? Momen apa yang bikin kakak sadar bahwa Mandarin itu relevan buat hidup kakak?
Melanie
Awalnya karena di sekolah itu ada pelajaran Mandarin, tapi aku kurang enjoy karena pelajarannya kurang asik. Jadinya ya sering males belajarnya. Terus karena aku suka nonton drama China juga, aku jadi ingin lebih bisa memahami bahasanya.
Rani
Nah, kalau motivasi kakak belajar Mandarin sendiri apa? Kan ada mata pelajaran Mandarin di sekolah. Ini muncul karena kebutuhan atau memang keinginan pribadi aja, ya?
Melanie
Keinginan pribadi, sih. Karena aku mau lanjut sekolah di China. Terus aku juga punya teman dari China yang dikenalin sama teman aku. Jadi biar bisa bisa ngobrol lebih lancar, makanya aku seriusin belajar lewat kursus.
Rani
Kalau boleh tau, rencana mau lanjut kuliah di mana nih, kak?
Melanie
Rencananya nanti mau kuliah di China, tepatnya ke Peking University. Rencananya mau ambil jurusan Ilmu Komunikasi karena cita-citaku memang mau jadi wartawan atau Public Speaker, sih!
Tantangan dan Perubahan Besar Setelah Belajar di Cetta
Seperti banyak pelajar lainnya, tantangan terbesar Melanie juga muncul ketika menghafal hanzi dan urutan coretannya. Namun konsistensinya membuahkan hasil, lho! Dari hanya belajar dasar, kini Melanie sudah berhasil mencapai HSK 5.
Rani
Tantangan terbesar kakak saat pertama belajar Mandarin itu apa, ya?
Melanie
Menghafal hanzi dan coretannya, sih. Kalau salah coretan bisa beda arti, kan? Itu yang menurutku paling susah untuk dihafal.
Rani
Ada nggak ya perubahan paling terasa setelah kak Melanie mulai belajar di Cetta?
Melanie
Ada, aku jadi lebih percaya diri menggunakan bahasa Mandarin. Kan aku mulai dari dua tahun lalu, dari cuma belajar dasar sampai akhirnya bisa dapat HSK 3 lalu sekarang sudah HSK 5.
Rani
Wah, dengan HSK 5 ini sudah terasa membantu? Atau ada rencana lanjut ke HSK 6 nih, kak?
Melanie
Buat percakapan sehari-hari, HSK 5 sudah cukup membantu, ya. Tapi aku memang ada keinginan lanjut ke HSK 6.
Awal Mula Bertemu Cetta Online Class di Instagram
Melanie mengetahui Cetta pertama kali dari Instagram. Setelah mencari informasi seputar kursus Mandarin, Cetta menjadi pilihannya karena media sosial Cetta lebih menonjol dan menarik. Pengalaman belajarnya juga lebih seru karena bertemu dengan laoshi yang fun dan tidak membosankan.
Rani
Bagaimana pertama kali kamu tahu tentang Cetta Mandarin?
Melanie
Aku pertama kali tahu Cetta dari Instagram. Waktu itu kan era COVID, jadi aku memang lagi aktif cari informasi tentang kursus Mandarin. Nah, akun Instagram Cetta tuh muncul terus di berandaku dan tampilannya langsung menarik perhatian. Dari situ aku mulai tertarik untuk ambil kelasnya.
Rani
Terus apa sih alasan kakak akhirnya memilih belajar di Cetta Mandarin?
Melanie
Karena akun Instagram Cetta itu keliatan paling menonjol dan informatif banget. Jadi, aku memutuskan untuk memilih Cetta.
Rani
Dari pengalaman kakak sendiri, apa sih yang bikin Cetta beda dari tempat kursus atau metode belajar lainnya?
Melanie
Menurutku, yang paling beda itu dari cara mengajarnya. Sejauh ini aku udah belajar sama tiga laoshi, dan semuanya punya pendekatan yang fun, interaktif, dan bikin belajar Mandarin terasa lebih seru. Masing-masing punya gaya mengajar yang beda, tapi semuanya sama-sama asik. Dulu aku diajar sama Laoshi Richard, walaupun sekarang beliau sudah nggak di Cetta. Setelah itu ke Laoshi Diana, dan Laoshi native, Liu Yu Hong En.
Peran CVS untuk Mengembangkan Relasi dan Percaya Diri
Bagi Melanie, CVS bukan sekadar komunitas belajar, tetapi ruang untuk bertemu teman baru, memperluas relasi, dan menikmati proses belajar dengan cara yang menyenangkan.
Komunitas ini juga memberinya kesempatan untuk bertemu teman-teman baru yang punya minat serupa, menjalin relasi yang lebih luas, dan berbagi pengalaman seru.
Rani
Nah, sekarang pertanyaan tentang CVS. Apakah komunitas belajar ini membantu kakak dalam belajar Mandarin?
Melanie
Lebih ke having fun, sih! Seru banget ketemu teman baru, relasi baru, ngobrol bareng, dan bahas banyak hal. Kalau kumpul sama anak-anak CVS tuh gak yang serius bahas materi terus gitu, lho! Menyenangkan banget.
Rani
Wah seru banget ya berarti. Pertanyaan terakhir nih kak. Kira-kira ada pesan untuk teman-teman di luar sana yang masih mencari course bahasa Mandarin biar makin yakin belajar Mandarin di Cetta?
Melanie
Pesanku itu kamu gak usah cari yang lain lagi. Langsung daftar Cetta Mandarins sekarang karena belajar di Cetta seru banget!
Mau Bahasa Mandarin Kamu Sejago Melanie?
Dari perjalanan Melanie, kita bisa lihat bahwa belajar Mandarin itu bukan soal seberapa cepat kamu paham, tapi seberapa berani kamu mulai.
Mulai saat masih di bangku SMP, kak Melanie pelan-pelan berhasil naik level sampai akhirnya mencapai HSK 5. Kuncinya? Konsisten, mau mencoba, dan punya lingkungan belajar yang bikin nyaman.
Cetta yakin kalau kamu juga bisa! Hal terpenting adalah kamu #PedeAjaDulu. Kamu bisa mulai dari kelas Chuji Shang yang akan membantumu memahami materi setara HSK 1.
Gak hanya itu, kamu juga bisa bergabung dalam komunitas Cetta Virtual Society (CVS) seperti kak Melanie, lho! Di sana kamu bisa latihan bareng, ketemu teman baru, dan makin percaya diri pakai bahasa Mandarin.
Masih bingung kelas mana yang pas buat kamu? Yuk, konsultasi gratis lewat WhatsApp admin Cetta Mandarin!
