Bahasa Mandarin menjadi salah satu bahasa paling dominan di dunia urutan kedua setelah bahasa Inggris.
Dikutip dari Edudwar, bahasa Mandarin memiliki jumlah pengguna sebanyak 1,12 miliar penutur.
Meskipun penutur Mandarin menduduki peringkat kedua di dunia, bahasa Mandarin juga dikenal sebagai bahasa tersulit untuk dikuasai.
Mengapa demikian? Yuk simak artikel berikut dan cari tahu alasan dibaliknya.
Daftar isi
ToggleHal yang menyebabkan bahasa Mandarin sulit dipelajari
Eka Rudiputranta, salah satu tutor Cetta Mandarin yang akrab disapa Eka laoshi memaparkan alasan mengapa bahasa China termasuk ke dalam kategori bahasa yang sulit dipelajari.
“Ketika kita belajar bahasa Mandarin, kita tidak menggunakan alphabet seperti bahasa Indonesia yang hurufnya a,b,c,f,e,g, tetapi kita menggunakan karakter Mandarin yang disebut sebagai hanzi.” ungkap beliau.
Eka laoshi kemudian memberikan contoh perbedaan penggunaan huruf Mandarin dengan alphabet Indonesia.
“Kalau di bahasa Indonesia kata ‘ayam’ ya artinya ayam. Di Mandarin satu hanzi bisa punya banyak arti, contohnya 想 (dibaca xiǎng) artinya bisa berpikir, rindu, ingin, dan lain-lain.” jelas Eka laoshi.
Bahasa Mandarin juga termasuk ke dalam bahasa tonal atau bernada, jadi saat kita berbicara, pelafalan bisa mempengaruhi arti suatu kata atau kalimat.
“Misalkan ‘bang’ saat dibaca dengan nada datar artinya membantu (帮 bāng), tapi saat dibaca dengan nada jatuh artinya hebat (棒 bàng).” sambungnya
“Contoh lainnya, ‘wen’ saat dibaca dengan nada jatuh artinya bertanya (问 wèn), sementara kalau dibaca dengan nada turun naik artinya cium (吻 wěn)” jelasnya.
Cara belajar bahasa Mandarin yang efektif
Eka Laoshi memberikan solusi 5 cara belajar Mandarin yang efektif dan menyenangkan ala Cetta Mandarin.
1. Tujuan belajar harus jelas
Belajar Mandarin akan lebih jelas dan terstruktur jika kita tahu tujuan dasar kita mempelajari bahasa ini.
Eka memberi contoh dirinya mengakui belajar bahasa Mandarin saat ingin pergi ke Tiongkok.
“Misalkan saya ke China tapi ga belajar bahasa Mandarin, saya bisa mati karena ga makan (karena sulit berkomunikasi dan beradaptasi dengan masyarakat setempat). Nah, kita bisa menetapkan itu (contoh yang diberikan Eka Laoshi) untuk belajar bahasa Mandarin.” ujarnya.
2. Temukan komunitas belajar bahasa Mandarin
Pentingnya komunitas sesama pelajar bahasa Mandarin bisa menyemangati kita untuk terus menjaga motivasi belajar , serta dapat bertanya kepada komunitas jika ada materi yang kita tidak mengerti.
“Ketika kita belajar tanpa ada komunitas, semangat kita turun, kita akan cenderung loyo seakan ga ada yang bantuin kita belajar.” jelas beliau.
3. Memilih tutor yang cocok dengan kepribadian kita
Menurut Eka Laoshi, setiap tutor bahasa Mandarin memiliki karakter yang berbeda-beda. Tentu dari karakter yang berbeda akan mempengaruhi cara belajar dan niat kita (pelajar bahasa Mandarin) untuk belajar.
4. Memilih buku modul yang tepat
Memilih modul yang tepat adalah bagian tersulit bagi pelajar bahasa Mandarin. Ada kalanya kita sudah memilih modul akan tetapi isinya kurang maksimal saat kita mencoba belajar.
Eka Laoshi menyarankan untuk memeriksa buku dengan membaca sebelum hendak membeli buku atau bisa melihat preview sebelum membeli versi online.
“Setiap penulis punya gaya penulisan bahasa bukunya sendiri-sendiri dan itu akan mempengaruhi kita belajar, jadi pilihlah buku yang memang cocok untuk kita.” tambah Eka Laoshi.
5. Mencari materi pendukung melalui sosial media
Situs sosial media seperti Instagram, Youtube, Facebook dan sebagainya sudah banyak menyediakan materi pembelajaran interaktif untuk mendukung pembelajaran bahasa Mandarin.
“Dari situ kita dapat membangun habit menonton media dalam bahasa Mandarin atau mengobrol dengan orang China langsung atau mendengarkan lagu Mandarin pakai spotify.” tutup Eka Laoshi.
Wah, keren sekali ya Cetz tips dari Eka Laoshi. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk mempraktikkannya? Jangan segan-segan untuk mencari tutor maupun komunitas demi kelancaran proses belajarmu ya.
—–
Les bahasa dengan dukungan komunitas belajar bahasa Asing?
Tahu ga? Cetta mempunyai komunitas bahasa Asing bagi kamu yang sedang belajar bahasa Asing baik pemula maupun yang sudah mahir.
Komunitas Cetta menemani kamu meningkatkan skill berbahasa terutama skill berbicara. Dengan bergabung ke kelas Cetta Online Class, kamu ngga hanya akan menemukan komunitas dan teman-teman baru, tapi juga bisa mengasah kemampuan lebih jauh lagi.
Apalagi kelasnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. Dipandu oleh para tutor yang berkualitas dan punya pengalaman; terutama pernah tinggal di Tiongkok maupun Taiwan, seperti Eka Laoshi tentunya.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gabung komunitas Cetta dan Cetta Mandarin online class!
Khusus kamu yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Online Class!
Yuk, langsung daftar sekarang di Cetta Mandarin Class!