Artikel ini membahas perbandingan antara kursus bahasa asing secara online dan offline, mana yang lebih cocok untukmu.
Dengan kemajuan teknologi di era sekarang, bahkan proses belajar mengajar pun kini bisa dilakukan dari mana saja termasuk belajar bahasa asing. Tanpa perlu datang ke ruang kelas fisik, kamu bisa mengakses materi, praktik berbicara, hingga ikut komunitas belajar hanya dengan bermodalkan koneksi internet dan gadget.
Tapi… apakah belajar bahasa asing secara online cocok buat kamu? Artikel ini akan membantu kamu menjawab pertanyaan itu!
Tabel Perbedaan Belajar Bahasa Asing Online vs Offline
Sebelum memutuskan, yuk kita lihat dulu perbandingan format belajar bahasa asing secara online dan offline:
| Aspek | Belajar Online | Belajar Offline |
| Fleksibilitas Waktu | Sangat fleksibel, bisa belajar kapan saja | Terikat jadwal tetap |
| Akses Materi | Materi bisa diakses ulang 24/7 | Materi terbatas pada sesi kelas |
| Biaya | Umumnya lebih terjangkau | Biaya lebih tinggi karena infrastruktur fisik dan ada tambahan biaya mobilitas |
| Interaksi Sosial | Interaksi via video call/chat, komunitas online | Interaksi secara langsung di dalam kelas |
| Kebutuhan Teknologi | Perlu internet stabil & perangkat digital | Tidak terlalu bergantung pada teknologi |
| Gaya Belajar | Cocok untuk pembelajar mandiri & digital native | Cocok untuk yang butuh bimbingan langsung |
Tanda-Tanda Belajar Bahasa Asing Online Cocok Buat Kamu
Apakah kamu masih ragu? Coba cek beberapa tanda berikut di bawah ini, kalau kamu merasa relate, kemungkinan besar kamu cocok belajar secara online:
1. Kamu Butuh Fleksibilitas Jadwal
Punya jadwal kesibukan yang padat? Kursus online memungkinkan kamu belajar di sela waktu kerja, kuliah, atau aktivitas lainnya. Tanpa mengharuskan kehadiran secara fisik, kamu bisa belajar di waktu terbaik versimu.
2. Kamu Nyaman dengan Interaksi Digital
Kalau kamu terbiasa mengikuti pertemuan yang menggunakan Zoom, Google Meet, atau platform komunikasi digital lainnya, belajar bahasa asing secara online tidak akan jadi masalah. Bahkan, kamu bisa merasa lebih percaya diri saat latihan berbicara karena suasananya lebih santai dan dapat dilakukan bahkan dari rumah.
3. Kamu Suka Komunitas Virtual
Platform belajar online biasanya punya komunitas virtual yang aktif, misalnya Cetta Virtual Society. Di sini, kamu bisa gabung forum diskusi, grup belajar, atau event-event menarik bareng teman-teman dari berbagai daerah bahkan negara! Bisa belajar bareng sampai ke sharing-sharing informasi.
4. Kamu Punya Target Spesifik
Misalnya jika kamu hanya ingin meningkatkan kemampuan speaking dalam waktu singkat, atau fokus ke grammar untuk tes tertentu, misalkan IELTS, JLPT, HSK, TOPIK, DELF, dan Goethe-Zertifikat. Kelas online biasanya menyediakan pilihan program yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.
5. Kamu Terbiasa Memotivasi Diri Secara Mandiri
Kalau kamu terbiasa mandiri dalam menyusun jadwal belajar sendiri dan nggak butuh disuruh-suruh untuk belajar, maka belajar bahasa secara online bisa sangat efektif.
Tapi Kalau Kamu Merasa Seperti Ini, Mungkin Saja Kamu Belum Cocok
Belajar online memang ada tantangannya tersendiri. Berikut beberapa tanda kalau kamu mungkin lebih cocok dengan kursus tatap muka atau offline:
1. Kamu Butuh Tatap Muka Fisik Rutin
Kalau kamu merasakan lebih mudah untuk fokus dan termotivasi saat berada di ruang kelas fisik, maka sistem tatap muka langsung bisa lebih cocok buat kamu.
2. Kamu Belum Punya Koneksi Internet yang Stabil
Masalah koneksi tidak stabil bisa mengganggu proses belajar, apalagi kalau sering ada sesi speaking atau diskusi kelompok secara live.
3. Kamu Sering Terganggu Saat Belajar di Rumah
Lingkungan belajar juga sangat mempengaruhi. Jika kamu sulit fokus belajar dari rumah karena banyak distraksi yang mengalihkan konsentrasi, belajar di tempat kursus offline bisa memberi suasana belajar yang lebih kondusif.
4. Kamu Butuh Bimbingan Langsung Setiap Saat
Jika kamu butuh feedback cepat secara langsung dan belum terbiasa dengan learning platform digital, mungkin metode offline akan terasa lebih nyaman untuk kamu ikuti.
Tips Sukses Belajar Bahasa Asing Secara Online ala Cetta
Kalau kamu merasa cocok dengan sistem kelas belajar online, berikut beberapa tips dari Cetta biar proses belajarmu makin maksimal:
- Pilih platform kelas yang interaktif: Pastikan kamu bergabung di kursus yang punya fitur video call dua arah bukan metode ceramah, juga memiliki forum komunitas, dan aktivitas yang rutin.
- Jadwalkan waktu belajar yang rutin: Walau fleksibel, tetap saja membutuhkan komitmen. Sisihkan waktu khusus untuk belajar secara berkala setiap minggu.
- Aktif di komunitas belajar: Belajar bareng teman-teman dari seluruh penjuru tanah air bahkan yang berada di luar negeri, bikin prosesnya lebih menyenangkan dan konsisten.
- Gunakan tools tambahan: Ada banyak tools bantuan yang bisa digunakan seperti Duolingo, Grammarly, atau Google Translate untuk latihan secara mandiri.
- Ikuti event online: Banyak kursus (termasuk Cetta Online Class!) yang mengadakan event online seperti misalkan: English Game Night, Speaking Club, atau Movie Discussion.
Ga perlu jauh-jauh mencari dan bingung mau cari kemana, di Cetta saja sudah. Karena Cetta memiliki kelebihan-kelebihan berikut yang bisa mendukung proses belajarmu:
- Tutor Cetta memiliki pengalaman pernah atau sedang tinggal tinggal di luar negeri, terutama di negara asli bahasa asing yang ingin kamu pelajari. Sehingga tutor tersebut akan punya pengetahuan budaya dan pernah berinteraksi dengan native speaker.
- Cetta juga memiliki tutor native speaker. Dengan belajar langsung bersama seorang native speaker, kamu akan lebih terbiasa dengan pronunciation yang sering digunakan di negara tersebut.
- Belajar di Cetta itu seru dan menyenangkan, karena menggunakan metode belajar yang interaktif juga fun-learning. Bukan seperti mendengar ceramah atau radio.
- Belajar dengan teman-teman yang tidak judging, dan sangat suportif satu dan lainnya.
Seberapa Efektifkah Belajar Bahasa Secara Online?
Banyak yang mempertanyakan efektivitas belajar bahasa secara daring/online. Faktanya, studi menunjukkan bahwa pembelajaran daring bisa sama efektifnya dengan tatap muka, bahkan lebih baik; terutama jika materi disampaikan dengan pendekatan yang interaktif, personal, dan berorientasi praktik.
Sebuah studi penelitian oleh Liesbeth De Paepe (Vrije Universiteit Brussel) di Belgia, menemukan hasil bahwa pelajar dewasa yang mengambil kursus bahasa Belanda, sepenuhnya online, menunjukkan pencapaian yang lebih tinggi pada keterampilan membaca, mendengarkan, dan berbicara dibandingkan dengan peserta kursus tatap muka. Walaupun mereka yang mengikuti kursus online menghabiskan waktu belajar yang lebih sedikit daripada yang mengikuti kursus tatap muka.
Meskipun demikian, yang terpenting adalah komitmen dan konsistensi belajarnya, bukan hanya metodenya. Dibantu dengan metode yang tepat, kamu bisa menguasai bahasa asing bahkan tanpa perlu menginjakkan kaki di ruang kelas fisik!
Jadi, Apakah Belajar Bahasa Asing Secara Online Cocok Buat Kamu?
Kalau Cetz suka dengan faktor fleksibilitas waktu, juga merasa nyaman dengan teknologi, dan termotivasi untuk terus berkembang secara mandiri; maka belajar bahasa asing secara online bisa jadi pilihan yang pas banget deh buat kamu!
Kalau kepo dengan suasana belajar online di Cetta seperti apa, kamu bisa coba gabung menjadi CVSquad dan mengikuti berbagai event online seru yang akan diselenggarakan oleh Cetta Virtual Society.
Gabung sekarang dan rasakan sendiri serunya pengalaman belajar bersama CVSquad!
Mau lihat-lihat informasi selengkapnya kelas program bahasa asing yang ada di Cetta Online Class, cek saja di link berikut ini Cetz!
Butuh bantuan untuk menentukan kelas program belajar bahasa asing online mana yang paling cocok buatmu? Jangan ragu buat hubungi Admin Cetta yang siap membantu kamu untuk #NaikLevel berbahasa asing dari mana saja!
