CETTA – Pada tanggal 19 November 2022, Cetta English mengadakan LIVE Instagram session bersama Miss Rindang dan membahas tentang bekerja bersama orang asing (foreigner) atau bule.
Untuk kamu yang tertarik bekerja dengan bule atau bekerja di luar negeri, artikel ini cocok untukmu!
Dimulai dari Miss Rindang bercerita tentang pengalamannya bekerja untuk asosiasi pengajar bahasa Indonesia di Australia pada tahun 2021.
Ia bekerja sebagai asisten guru bahasa Indonesia. Sayangnya, karena pandemi, ia bekerja secara online.
Satu timnya terdiri dari banyak orang dan di sana membantu sekolah menengah di Australia untuk mengajar bahasa Indonesia di sana.
“Kerjaannya cukup asik dan seru banget, kita bikin materi, membantu assess nilai mereka, bahkan sempat jadi juri speaking contest berbahasa Indonesia,” jelas Miss Rindang.
Saat ditanya oleh Miss Aurel selaku host mengenai kesulitan yang dihadapi, Miss Rindang mengungkap kalau budaya pendidikan di sana cukup berbeda dengan Indonesia.
Ia menghadapi kesulitan untuk menyesuaikan diri di sana, tetapi dapat dilalui dengan baik. Contohnya adalah aturan mengenai privasi, saat belajar lewat Google Meet, ketika dokumentasi wajahnya harus diburamkan. Atau, jika ingin di-share, harus ada consent dari mereka.
Daftar isi
ToggleRasanya mengajar anak-anak Australia
Menurut Miss Rindang, saat ia mengajar anak-anak Australia rasanya sama saja seperti mengahar orang Indonesia.
“Anak SMA dan SMP masih asik-asik gitu,” ujar Miss Rindang.
Ia menegaskan kalau dalam mengajar itu lebih ke bagaimana kita sebagai guru membawa diri.
Selain itu, adanya language barrier atau perbedaan bahasa juga menjadi tantangan tersendiri.
Agar para siswa tertarik dengan kelasnya, diusahakan tidak memakai bahasa yang kaku.
Baca juga: 3 Website Belajar Bahasa Inggris Gratis dan Terpercaya
Cara agar bisa bekerja bersama orang asing
Miss Rindang menjelaskan caranya bisa mengikuti program magang untuk instansi di Australia adalah melalui kampusnya.
Ada banyak exposure yang diberikan oleh kampusnya agar mahasiswa bisa mengikuti beasiswa, pertukaran pelajaran, bahkan bekerja.
Namun, ia juga mengungkap kalau banyak kesempatan yang bisa didapatkan dari luar kampus.
Contohnya, portal lowongan pekerjaan seperti LinkedIn dan Jobstreet.
“Biasanya mereka mencantumkan langsung pekerjaan yang berkaitan dengan instansi lokal di luar negeri,” terang Miss Rindang.
Ia mengungkap kalau gampang sekali asalkan kamu bersedia mencari.
Keyword ketika mencari bisa disesuaikan dengan pekerjaan yang kamu inginkan dan lokasi pun bisa kamu atur sesuai dengan minatmu.
Pengalaman bekerja bersama orang asing
Awalnya, berbicara langsung dengan foreigner atau orang asing membuat tangan dingin atau gugup.
Apalagi, bekerja itu tantangannya tidak hanya perbedaan bahasa, tetapi juga aturan, budaya, bahkan beban kerja yang dihadapi.
“Tapi setelah beberapa kali meeting dan kenal orangnya, sama aja kok hanya cara kerjanya memang berbeda dan kita mengikuti pace (langkah) mereka,” ujar Miss Rindang.
Miss Aurel menambahkan, “Bicara sama atasan itu ya sama aja kayak kita ke atasan di Indonesia tetapi mungkin kalau bahasa Inggris belum lancar, ada ketakutan saat ngomong.”
Ada beberapa poin yang Miss Rindang sampaikan sebagai kesan atas pengalaman bekerja dengan orang asing.
1. Time management yang baik
“Mereka nggak ada toleransi, misalnya kerjanya Senin – Jumat, ya sudah Sabtu dan Minggu nggak akan direspon (kalau dihubungi) karena libur,” ungkap Miss Rindang.
Semisalnya ada rencana mendadak, biasanya mereka sudah memberi pemberitahuan di hari sebelumnya.
Intinya, tidak ada yang namanya overtime ketika bekerja dengan mereka.
2. Straight-forward atau tidak basa-basi
Orang-orang di sana cenderung akan lebih blak-blakan dalam mengutarakan sesuatu.
“Kalau salah ya salah, jadi harus kuat mental. Pembawaan mereka itu tegas dan kata-katanya fokus,” ungkap Miss Rindang.
Nada bicara orang Australia tidak dengan nada tinggi tetapi memang hawanya serius dan dingin.
Namun, ketika di luar jam kerja, mereka hangat dan friendly.
3. Perbedaan time zone
Miss Rindang bekerja secara online di mana harus menyesuaikan perbedaan 6 jam antara Indonesia dan Australia.
Ia pernah memiliki pengalaman harus mengajar jam setengah 6 pagi di Indonesia, lho!
Kesimpulan akhir dari perbincangan Miss Aurel dan Miss Rindang ternyata ada plus dan minus antara bekerja dengan orang asing atau Indonesia.
Miss Rindang mengungkap kalau secara budaya kerja, ia memilih Indonesia.
Namun, untuk masalah finansial atau gaji, ia memilih bekerja dengan orang asing tetapi dengan skema WFH (tinggal di Indonesia).
Kalau kamu tertarik bekerja dengan orang asing nggak nih?
Jika kamu tertarik, hal pertama yang perlu disiapkan adalah kemampuan bahasa Inggrismu.
Ketika bekerja, komunikasi adalah hal yang penting sekali sehingga kamu perlu cukup mahir berbahasa Inggris.
Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggrismu di Cetta Online Class
Cetta Online Class menyediakan kelas untuk kamu yang ingin mengasah kemampuan berbahasa Inggris.
Tutor-tutor di Cetta Online Class berpengalaman lho siapa tau bisa dapat cerita pengalaman yang seru-seru seperti Miss Rindang.
Selain itu, teman-teman seperjuangan di kelas berasal dari berbagai background jadi tidak perlu risau.
Khusus kamu yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Online Class!
Yuk, langsung daftar sekarang!