Selain Mandarin, Ini 5 Dialek yang Digunakan di China

dialek Mandarin

Tiongkok adalah negara yang sangat besar dan mempunyai banyak bahasa dan dialek. Tahukah Cetz, selain dialek Mandarin terdapat dialek lainnya yang masih dipakai di Tiongkok? Antara lain seperti dialek Kanton, Hakka, Hainan dan lain-lain.

Yuk kenali lebih lanjut tentang beberapa dialek yang ada.

Beberapa Dialek Bahasa Yang Umum Digunakan Di Tiongkok

Dialek Kanton atau Yue, mengutip dari babbel.com menduduki peringkat kedua dengan lebih dari 60 juta penutur di Tiongkok. Dialek Kanton hampir mirip bahasa China Kuno dibanding bahasa China standar yaitu Mandarin yang digunakan masa kini. Mayoritas penutur Kanton tinggal di Guadong, Makau dan Hongkong.

Ketiga, dialek Gan dengan jumlah penutur sebanyak 41 juta. Menurut Britannica, dialek Gan digunakan di provinsi Jiangxi dan pinggir tenggara provinsi Hubei.

Keempat, dialek Hakka diperkirakan ada 47 Juta penutur di China, mayoritas tersebar di provinsi Guangdong dan wilayah lainnya seperti Jiangxi, Guangxi, Sichuan dan Fujian.

Dialek Hakka seperti dialek Kanton dengan 6 nada dan beberapa kosakata dipinjam dari dialek Kanton.

Kelima, dialek Min yang dibagi menjadi dua yaitu Min utara dan Min selatan. Min utara tersebar di sekitar Fuzhou dan Min selatan berpusat di Amoy. Di China ada sekitar 40 juta penutur dialek Min (gabungan Min utara dan selatan).

Perbedaan dialek Min utara dan selatan terletak di pelafalan kosakata, Min utara menggunakan suara sengau sedangkan Min selatan tidak memakai sengau.

Keenam, dialek Wu atau dikenal sebagai bahasa Zhejiang. Sebagian besar digunakan di wilayah timur Tiongkok, sekitar Shanghai dengan jumlah penutur sekitar 85 Juta.

BACA JUGA:  Asal Usul Kue Bulan dari China

Tidak seperti Mandarin standar, dialek Wu tidak digunakan untuk keperluan akademik (masuk kategori bahasa literasi) dan memiliki banyak kata serapan seperti bahasa Jepang.

Dialek Apa Yang Dipakai Oleh Peranakan Tionghoa Indonesia?

Ternyata, dialek yang digunakan di negara Tiongkok juga banyak digunakan oleh peranakan Tionghoa di Indonesia loh Cetz. 
Beberapa yang paling umum ditemui seperti Hakka, Kanton, Tiociu dapat ditemui di beberapa bagian di Indonesia yang banyak penduduk Tionghoa nya. Meskipun banyak yang sudah mulai mengalami percampuran dengan bahasa Indonesia sehingga terasa lebih melokal.

Tertarik untuk Belajar Bahasa Mandarin?

Cetta Online Course menyediakan ekosistem pembelajaran bahasa asing yang fun dengan materi terkini yang mudah dipelajari.

Cetta juga menyediakan fasilitas speaking class di luar pelajaran untuk kamu yang ingin mengasah percakapan bahasa Mandarin. Apalagi para Laoshi yang mengajar di Cetta, sebagian besar pernah tinggal dan belajar bahasa di negara Tiongkok loh. Jadi kamu bisa belajar pelafalan ala Native Speaker. 

Terkhusus Cetz yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Mandarin Class!

Yuk, langsung daftar sekarang ya Cetz!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu