Penggemar Dorama Jepang pasti familiar dengan lokasi-lokasi syuting drama Jepang, mulai dari jalanan sibuk Tokyo sampai kuil-kuil bersejarah di Kyoto. Hal ini sangat ikonik sekali dan biasanya jadi adegan yang paling kita ingat kan ya Cetz.
Kamu pasti penasaran kan kota-kota mana saja sih yang bisa mengambil adegan sebagus itu? Mungkin aja pas ada kesempatan ke Jepang, lokasi ini bisa jadi salah satu kunjunganmu dan mengabadikannya sebagai kenang-kenangan kamu.
Yuk kita jalan-jalan ke kota-kota di Jepang yang sering dijadikan tempat syuting. Ikimashou!
1. Tokyo
Sebagai ibu kota Jepang, Tokyo adalah lokasi syuting yang paling sering muncul di film dan drama. Kota ini menawarkan berbagai latar, mulai dari pusat kota yang modern hingga gang-gang kecil yang penuh nuansa tradisional. Banyak film, baik dari Jepang maupun Hollywood, mengambil gambar di sini karena keunikan Tokyo yang khas. Berikut lokasi di Tokyo yang paling banyak diambil dalam adegan drama Jepang:
Shibuya Crossing
Siapa yang nggak kenal Shibuya Crossing? Persimpangan tersibuk di dunia ini sering banget muncul di film dan drama, seperti Lost in Translation dan Tokyo Drift. Pemandangan orang-orang yang menyeberang dari berbagai arah benar-benar mencerminkan hiruk-pikuk kehidupan Tokyo.
Akihabara
Kalau Cetz suka anime atau budaya pop Jepang, pasti tahu Akihabara! Distrik elektronik dan otaku ini sering jadi latar drama atau film bertema teknologi dan game. Beberapa adegan dari Steins;Gate dan Densha Otoko juga mengambil gambar di sini.
Shinjuku dan Kabukicho
Shinjuku terkenal dengan gedung-gedung pencakar langitnya, sementara Kabukicho adalah distrik hiburan malam terbesar di Jepang. Banyak film bertema yakuza dan aksi memilih lokasi ini, seperti Kill Bill dan The Outsider. Lampu neon yang menyala terang menambah kesan dramatis dalam setiap adegannya.
2. Kyoto
Kalau Tokyo dikenal dengan modernitasnya, Kyoto adalah kebalikannya, kota yang mempertahankan nuansa klasik Jepang. Kyoto dipenuhi dengan kuil kuno, rumah tradisional, serta pemandangan alam yang indah. Nggak heran kalau banyak film dan drama mengambil gambar di sini, terutama yang bertema sejarah dan budaya Jepang. Berikut lokasi di Kyoto yang paling banyak diambil dalam adegan drama Jepang:
Fushimi Inari Taisha
Siapa yang nggak kenal deretan gerbang merah di Fushimi Inari Taisha? Kuil ini sering banget muncul di film dan drama, salah satunya Memoirs of a Geisha. Jalan setapak dengan ribuan torii merah menciptakan suasana magis yang sering digunakan dalam adegan perjalanan spiritual atau perenungan tokoh utama.
Kiyomizudera dan Arashiyama
Kuil Kiyomizudera dengan pemandangan kota Kyoto dari ketinggian adalah tempat favorit untuk adegan romantis atau nostalgia. Sementara itu, Arashiyama Bamboo Forest dengan hutan bambunya yang tinggi sering muncul di berbagai film dan anime live-action. Suasana alami dan tenang membuatnya jadi lokasi yang sempurna untuk cerita dengan nuansa mistis atau petualangan.
Gion
Gion adalah distrik geisha yang masih mempertahankan suasana Kyoto zaman dulu. Jalan-jalan berbatu dengan rumah kayu tradisionalnya sering muncul dalam film bertema budaya Jepang klasik. Selain Memoirs of a Geisha, banyak drama Jepang yang mengambil gambar di sini untuk menghadirkan atmosfer zaman Edo yang autentik.
3. Osaka
Osaka dikenal sebagai kota yang penuh kehidupan, dengan suasana yang lebih santai dibandingkan Tokyo. Kota ini sering muncul di film dan drama yang ingin menampilkan sisi lain dari Jepang, lebih ekspresif, penuh warna, dan punya budaya yang khas. Berikut lokasi di Osaka yang paling banyak diambil dalam adegan drama Jepang:
Dotonbori
Dotonbori adalah distrik hiburan terkenal di Osaka, dengan papan reklame neon raksasa yang mencolok, termasuk ikon Glico Running Man. Tempat ini sering dijadikan latar untuk film dan drama yang menggambarkan kehidupan malam atau kisah anak muda. Contohnya, Gantz: Perfect Answer menampilkan adegan aksi seru di sini.
Kastil Osaka
Sebagai salah satu kastil paling terkenal di Jepang, Kastil Osaka sering muncul di film dan drama bertema sejarah. Benteng megah ini pernah digunakan sebagai lokasi syuting berbagai produksi, termasuk drama taiga NHK yang mengangkat kisah sejarah Jepang.
Shinsekai
Shinsekai adalah distrik dengan suasana retro yang mengingatkan pada Jepang era Showa. Dengan menara Tsutenkaku sebagai ikon, tempat ini sering menjadi latar dalam film yang menggambarkan Osaka di masa lalu.
4. Hakone
Kalau kamu mencari latar film dengan suasana alam yang tenang dan indah, Hakone adalah pilihan yang sempurna! Kota ini terkenal dengan pemandangan Gunung Fuji, danau yang menenangkan, serta onsen (pemandian air panas) tradisional, Cetz.
Nggak heran kalau banyak film dan drama Jepang memilih Hakone sebagai lokasi syuting untuk adegan romantis atau perjalanan introspektif. Ini dia lokasi yang sering dijadikan tempat syuting:
Danau Ashi
Danau Ashi adalah tempat yang sering muncul di berbagai film dan drama Jepang. Dengan latar belakang Gunung Fuji dan perahu wisata yang khas, tempat ini menciptakan suasana yang damai dan dramatis. Beberapa drama yang menampilkan Danau Ashi biasanya memiliki tema perjalanan atau pencarian jati diri.
Owakudani
Owakudani, dengan asap belerangnya yang mengepul, sering digunakan dalam film atau drama yang ingin menampilkan suasana misterius atau petualangan. Selain itu, tempat ini juga terkenal dengan “telur hitam”-nya yang dipercaya bisa memperpanjang umur.
Onsen Ryokan
Banyak film dan drama Jepang menampilkan adegan di onsen ryokan (penginapan dengan pemandian air panas), dan Hakone adalah salah satu tempat terbaik untuk itu. Suasana ryokan dengan kamar tatami dan yukata sering digunakan dalam adegan liburan keluarga, perjalanan romantis, atau bahkan konflik dramatis antara karakter.
5. Hiroshima
Hiroshima bukan hanya dikenal sebagai kota dengan sejarah mendalam, tetapi juga sering menjadi lokasi syuting film dan drama yang bertemakan perdamaian, perjalanan emosional, dan refleksi kehidupan. Berikut lokasi yang sering dijadikan tempat syuting:
Atomic Bomb Dome & Peace Memorial Park
Bangunan yang tersisa dari ledakan bom atom pada 1945 ini sering muncul dalam film atau dokumenter yang mengangkat tema sejarah dan anti-perang. In This Corner of the World, sebuah film animasi yang berlatar di Hiroshima sebelum dan setelah Perang Dunia II, menampilkan Hiroshima dengan cara yang emosional dan menyentuh.
Pulau Miyajima & Gerbang Torii Terapung
Pulau Miyajima terkenal dengan gerbang torii terapungnya yang ikonik di Kuil Itsukushima. Lokasi ini sering digunakan dalam film dan drama bertema sejarah, budaya, atau romansa, karena memberikan suasana yang tenang dan indah. Salah satu film terkenal yang menampilkan pemandangan ini adalah The Wolverine (2013).
Kastil Hiroshima
Meskipun kastil aslinya hancur akibat bom atom, rekonstruksinya kini menjadi simbol kebangkitan Hiroshima. Kastil ini sering dijadikan latar dalam film atau drama yang ingin menggambarkan perjalanan waktu antara masa lalu dan masa kini Jepang.
6. Hokkaido
Kalau Cetz suka film atau drama dengan latar musim dingin yang indah, kemungkinan besar Hokkaido ada di dalamnya! Sebagai pulau paling utara di Jepang, Hokkaido menawarkan pemandangan alam yang luar biasa, mulai dari pegunungan bersalju hingga ladang bunga yang luas. Banyak film dan drama Jepang memilih Hokkaido sebagai lokasi syuting untuk menghadirkan suasana romantis, petualangan, atau perjalanan emosional. Berikut lokasi yang biasa dijadikan tempat syuting:
Furano & Biei
Furano dan Biei terkenal dengan ladang lavendernya yang mekar indah di musim panas. Tempat ini sering dijadikan latar dalam drama dan film bertema romansa, seperti Kita no Kuni Kara, yang menggambarkan kehidupan pedesaan yang damai dan indah.
Sapporo Snow Festival
Sapporo Snow Festival adalah festival salju terbesar di Jepang yang menampilkan patung es raksasa. Lokasi ini sering muncul dalam drama bertema musim dingin, terutama dalam adegan festival atau kisah cinta yang berlatar salju yang turun dengan indah.
Otaru
Otaru dikenal dengan kanalnya yang romantis dan suasana retro yang khas. Banyak film dan drama Jepang yang menampilkan Otaru sebagai latar untuk cerita bernuansa nostalgia, seperti Love Letter, film klasik Jepang yang terkenal dengan adegan indah di tengah musim dingin Otaru.
Niseko
Buat film bertema olahraga musim dingin atau petualangan, Niseko adalah lokasi favorit. Dengan salju terbaik di Jepang, tempat ini sering muncul dalam film yang menggambarkan aktivitas ski atau snowboarding.
7. Nagasaki
Nagasaki adalah kota yang unik karena memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan internasional. Pengaruh budaya Barat, terutama dari Belanda dan Portugal, masih terasa di berbagai sudut kota. Karena keunikan ini, Nagasaki sering dijadikan lokasi syuting film dan drama yang ingin menampilkan perpaduan budaya atau latar sejarah yang mendalam. Berikut lokasi-lokasi:
Glover Garden
Glover Garden adalah taman dengan rumah-rumah bergaya Barat dari abad ke-19 yang dibangun oleh pedagang asing. Tempat ini sering muncul dalam drama bertema sejarah atau film yang menyoroti interaksi antara Jepang dan dunia Barat.
Dejima
Dulunya, Dejima adalah pulau buatan yang menjadi satu-satunya tempat perdagangan dengan bangsa Eropa selama periode isolasi Jepang (Edo). Dejima sering digunakan dalam film bertema sejarah, terutama yang menggambarkan kehidupan pedagang asing di Jepang.
Katedral Oura
Sebagai gereja Katolik tertua di Jepang, Katedral Oura menjadi simbol sejarah umat Kristen di Jepang. Beberapa film dan drama yang mengangkat tema agama atau kisah hidup komunitas Katolik Jepang menggunakan katedral ini sebagai latar utama.
Nagasaki Peace Park
Seperti Hiroshima, Nagasaki juga memiliki taman peringatan perdamaian yang sering muncul dalam film atau dokumenter bertema sejarah dan anti-perang. Keindahan taman ini sering digunakan dalam adegan refleksi atau perjalanan emosional tokoh utama.
Nah, Cetz, itulah beberapa kota di Jepang yang sering dijadikan lokasi syuting film dan drama! Film dan drama yang bagus juga terbentuk dari lokasi yang tepat. Hal itulah yang menciptakan adegan paling memorial bagi para penonton dorama Jepang.
Udah ketemu lokasi syuting adegan drama favoritmu, Cetz? Atau sudah pernah ke sana? Yuk, share pendapatmu di Instagram Cetta Japanese!
