Musim ataupun cuaca di negara Jepang tidak sama dengan musim yang ada di Indonesia. Jika di Indonesia hanya mengenal musim kemarau dan musim penghujan saja. Maka di Jepang ada setidaknya 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan juga musim dingin.
Tahukah Cetz apakah keempat musim tersebut di dalam bahasa Jepang? Jika belum, maka artikel ini akan menjadi jawaban dari pertanyaanmu itu. Di artikel ini, kamu juga akan disajikan kosakata-kosakata lain yang berhubungan dengan musim dan cuaca beserta contoh kalimatnya.
Macam-macam Musim dan Cuaca Dalam bahasa Jepang
1. Musim Semi ( 春 – はる = Haru)
Dalam bahasa Jepang, musim semi disebut haru. Musim ini biasanya terjadi sekitar bulan Maret sampai dengan Mei. Saat musim semi, di Jepang biasanya ada festival atau perayaan yang disebut dengan hanami. Berikut beberapa contoh kalimat yang mengandung kata haru:
- 春になると、桜が咲いてとても美しいです。 (Haru ni naru to, sakura ga saite totemo utsukushii desu.)
Artinya: “Saat musim semi tiba, bunga sakura mekar dan sangat indah.”
- 私たちは春休みに海外旅行を計画しています。(Watashitachi wa haru yasumi ni kaigai ryokou o keikaku shite imasu.)
Artinya: “Kami sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri selama liburan musim semi.”
- 春は暖かくなるので、アウトドアスポーツが楽しめます。(Haru wa atatakaku naru node, autodoa supotsu ga tanoshimeru.)
Artinya: “Karena musim semi menjadi lebih hangat, kita bisa menikmati olahraga di luar ruangan.”
2. Musim Panas (夏 – なつ = Natsu)
Musim yang biasanya berlangsung antara bulan Juni – Agustus ini dalam bahasa Jepang disebut Natsu (夏 – なつ). Jika festival dalam musim semi disebut hanami, maka festival ketika musim panas di Jepang biasanya disebut sebagai hanabi atau pesta kembang api.
Berikut beberapa contoh kalimat yang mengandung kata Natsu dalam bahasa Jepang.
- 暑い夏には、かき氷がよく食べられます。(Atsui natsu ni wa, kakigori ga yoku taberaremasu.)
Artinya: “Di musim panas yang panas, es serut sangat sering dimakan.”
- 毎年夏には、日本全国で花火大会が催されます。(Mai-nen natsu ni wa, Nihon zenkoku de hanabi taikai ga moyosaremashita.)
Artinya: “Setiap tahun di musim panas, festival kembang api diadakan di seluruh Jepang.”
- 夏休みには、家族旅行やプール遊びなどが楽しめます。(Natsuyasumi ni wa, kazoku ryokou ya puuru asobi nado ga tanoshimeru.)
Artinya: “Selama liburan musim panas, kita bisa menikmati perjalanan keluarga dan bermain di kolam renang.”
3. Musim Gugur (秋 – あき = Aki)
Dalam bahasa Jepang, musim gugur disebut sebagai aki (秋 – あき). Ada banyak festival yang biasanya diadakan setiap bulan September-November ketika musim gugur terjadi di Jepang. Salah satu contohnya adalah Kishiwada Danjiri.
Berikut contoh kalimat yang mengandung kata musim gugur dalam bahasa Jepang:
- 秋の紅葉は、日本の秋の風物詩のひとつです。(Aki no momiji wa, Nihon no aki no fuubutsushi no hitotsu desu.)
Artinya: “Daun berwarna merah di musim gugur adalah salah satu ikon musim gugur di Jepang.”
- 秋は過ごしやすい季節で、散歩に出かけるのが気持ちが良いです。(Aki wa sugoshiyasui kisetsu de, sanpo ni dekakeru no ga kimochi ga ii desu.)
Artinya: “Musim gugur adalah musim yang nyaman untuk dihabiskan, dan sangat menyenangkan untuk pergi berjalan-jalan.”
- 今年の秋は、新しい学期が始まると同時に、新しい生活を始めます。(Kotoshi no aki wa, atarashii gakki ga hajimaru to doushite ni, atarashii seikatsu o hajimemasu.)
Artinya: “Musim gugur ini, saya memulai kehidupan baru bersama awal semester baru.”
4. Musim Dingin (冬 – ふゆ = Fuyu)
Musim terakhir yang biasanya terjadi di bulan Desember sampai dengan Februari di Jepang adalah musim dingin. Dalam bahasa Jepang, musim ini disebut sebagai fuyu (冬 – ふゆ). Salah satu festival cukup besar di musim ini adalah Asahikawa.
Dibawah ini contoh kalimat yang mengandung kata musim dingin dalam bahasa Jepang:
- 冬の寒さに負けないように、暖かい衣服を着用しましょう。(Fuyu no samusa ni makenai you ni, atatakai ifuku o chakuyou shimashou.)
Artinya: “Untuk tidak kalah dengan dinginnya musim dingin, mari kenakan pakaian hangat.”
- 冬休みには、スキーやスノーボードなどの冬のスポーツが人気です。(Fuyuyasumi ni wa, sukii ya sunooboodo nado no fuyu no supootsu ga ninki desu.)
Artinya: “Selama liburan musim dingin, olahraga musim dingin seperti ski dan snowboard sangat populer.”
- 冬の風物詩といえば、クリスマスや年末年始のイベントです。(Fuyu no fuubutsushi to ieba, kurisumasu ya nenmatsu nenshi no ibento desu.)
Artinya: “Jika kita bicara tentang ikon musim dingin, itu akan menjadi acara Natal dan Tahun Baru.”
5. Musim Peralihan
Selain keempat musim tersebut, ternyata di Jepang juga ada yang namanya musim peralihan. Setidaknya ada dua musim peralihan yang umumnya terjadi di jepang sebagai berikut:
- Musim Hujan (梅雨 – つゆ = Tsuyu) yang berlangsung bulan Juni-Juli.
- Hujan Musim Gugur (秋霖 – しゅうりん = Shuurin) yang berlangsung bulan September-Oktober.
Nah itulah musim dan cuaca dalam bahasa Jepang yang perlu Cetz ketahui. Kira-kira, Cetz suka dengan musim yang mana satu?
Kepingin Belajar Bahasa Jepang Lebih Lanjut, tapi Bingung Mau Belajar Kemana?
Gimana Cetz, tertarik untuk belajar Bahasa Jepang secara lebih mendalam? Jika iya, maka Cetta Online Class adalah pilihan tepat kursus yang bisa kamu ambil. Tahu alasannya kenapa?
Selain karena kami memiliki tutor yang sudah berpengalaman. Cetta juga memiliki kurikulum pembelajaran Japanese Class Program yang mumpuni dengan sistem belajar yang pastinya asyik banget. Jadi belajar kamu pun dijamin nggak bakal boring.
Kabar baiknya lagi, Cetta akan ngasih kamu diskon early bird sebesar 10% yang bisa dipakai saat mendaftar di kelas Bahasa Jepang. Jadi tunggu apa lagi?