Selain Aksara Tertua di Dunia, Ini 5 Fakta Bahasa Mandarin

CETTA Selain menjadi aksara tertua di dunia, ternyata ada 5 fakta unik Mandarin lainnya yang dapat menambah wawasan kita.

Bersama dengan Laoshi Eka, salah satu tutor Cetta Mandarin, yang akan menjelaskan 5 fakta unik Mandarin.

Supaya menambah lengkap pengetahuan kita, yuk bisa disimak sampai tuntas yak.

Aksara tertua di dunia

Laoshi Eka menjelaskan bahwa aksara tertua di dunia adalah Mandarin, walaupun bahasa Mandarin mengalami perkembangan terus menerus.

“Kalau bahasa tertua itu sebenarnya bukan Mandarin, bahasa tertua itu bahasa Mesir kuno, sedangkan Mandarin mengalami perubahan sepanjang zaman, tapi aksaranya itu termasuk yang paling tua,” terangnya.

Jumlah penutur Mandarin

Laoshi Eka menjelaskan bahwa bahasa Mandarin itu jumlah penuturnya sekitar 1,3 miliar orang, tapi hal itu belum termasuk penutur asli Mandarin yang jumlahnya terbanyak di dunia.

“Penutur bahasa Mandarin itu jumlahnya sekitar 1,3 miliar orang, dimana bahasa Mandarin ini berarti 11-12 sama penutur bahasa Inggris, termasuk banyak ya, dan belum termasuk juga penutur yang ada di benua seperti Amerika, Eropa, dan lain-lain,” terangnya.

Hal sama juga terdapat pada Lister.co.id dalam Fakta-Fakta Unik Bahasa Mandarin, yang menyatakan bahwa sekitar 15% dari populasi dunia memakai bahasa Mandarin.

“Ini artinya sekitar 15% dari populasi dunia berbicara Bahasa Mandarin,” tulis artikel tersebut.

Memiliki banyak dialek

Laoshi Eka menjelaskan bahwa kita jarang mengetahui bahwa dialek dalam bahasa Mandarin itu cukup banyak.

Dari sekitar 56 dialek bahasa Mandarin, kita hanya mengetahui 5-10 dialek saja.

“Dialek Mandarin itu banyak lho, berdasarkan daerah yang ada di China, sekitar ada 56 dialek, tetapi yang mungkin kita tahu itu mungkin ada lima atau sepuluh saja,” terangnya.

BACA JUGA:  [Landing Page] Cara Memilih Tempat Kursus Bahasa Inggris Online Bersertifikat

Aksara yang merupakan coretan bermakna

Laoshi Eka menjelaskan bahwa setiap coretan dalam aksara Mandarin itu memiliki makna tersendiri.

Misalnya aksara Hanzi untuk gunung (山) terlihat seperti tiga garis yang tinggi yang sisi tengahnya berbeda layaknya sebuah ilustrasi dari sebuah pegunungan.

“Untuk Mandarin itu kan hurufnya piktogram ya, jadi tiap coretan itu mengandung makna atau gambaran tertentu, misalnya Hanzi gunung (山) yang berbentuk seperti gunung pada aslinya gitu ya, nah setiap huruf itu ada maknanya tersendiri ditambah lagi dengan tambahan lain seperti radikal,” terangnya.

Bahasa yang sulit dipelajari

Laoshi Eka menjelaskan bahwa bahasa Mandarin termasuk sulit untuk dipelajari, walaupun penuturnya cukup banyak.

Namun jika berkenan, Cetta Online Class menyediakan kursus bahasa Mandarin dengan tutor yang telah berpengalaman.

Sekitar 90% tutor Mandarin dari Cetta Online Class telah memiliki pengalaman hidup di negeri China, sehingga belajar akan semakin nyaman karena berasal dari praktisi Mandarin secara langsung.

Yuk, daftarkan dirimu segera dan dapatkan benefit belajar Mandarin yang menyenangkan.

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu