Berbagai modul bahasa Mandarin yang beredar di pasaran cukup beragam. Lantas manakah yang cocok untuk para pemula yang baru mulai belajar?
Menurut Eka Rudiputranta, atau kerap disapa Eka Laoshi salah satu tutor Cetta Mandarin; menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat belajar bahasa Mandarin.
“Ketika kita belajar bahasa Mandarin itu, jika kita sampai salah dalam bagian ini akan fatal.” ujar Laoshi Eka.
Wah, apa sajakah itu? Yuk disimak artikel dibawah ini.
Daftar isi
ToggleCara Melafalkan Kata
Kita perlu memperhatikan dua hal dalam melafalkan kata yaitu pelafalan, adanya suara atau tidak dan nada.
“Bahasa Mandarin itu punya lima nada dan beda nada akan beda arti.” kata Eka.
Ia memberi contoh.
问 wèn berarti (ber)tanya, ini nadanya turun.
吻 wěn , nada melengkung artinya menjadi cium.
Lalu beda udara atau tidaknya mempengaruhi arti kata, misal.
棒 bàng hebat (tanpa udara)
胖 pàng gemuk (pakai udara)
Letak lidah juga berpengaruh, contohnya.
资 zi asset (bunyi z ditaruh di gigi)
知 zhi tahu (bunyi z ditaruh di lidah)
Mengenal Huruf
Karena bahasa Mandarin adalah bahasa analitikal, satu karakter memiliki banyak arti sehingga ketika kita menerjemahkan bahasa Mandarin tidak boleh sembarangan.
“Kita harus melihat secara konteks, baru kita bisa mengartikan huruf itu sebagai apa.” jelas Laoshi Eka.
Perlu Memperhatikan Tingkatan Bahasa yang Digunakan
“Kalau bahasa yang kita pakai terlalu tinggi, ruwet, itu akan membuat proses belajar kita jadi susah.” ungkap Laoshi Eka.
Kemudian pengajar Cetta Mandarin ini merekomendasikan beberapa modul bahasa Mandarin buat Cetz yang masih bingung harus belajar darimana.
Rekomendasi Modul untuk Pemula:
1. Short-Term Spoken Chinese Threshold (Vol 1 & 2)
Melansir Frankfurtrights, Short-term Spoken Chinese adalah buku teks untuk siswa asing yang tinggal di Tiongkok untuk studi.
Buku ini bertujuan untuk meningkatkan skill siswa dalam komunikasi lisan selama periode pengajaran enam minggu.
Eka Laoshi menyarankan Short-Term Spoken Chinese Threshold karena untuk pemula baiknya belajar mengucapkan kalimat-kalimat dasar dengan baik dan benar dulu baru melanjutkan modul ke Short-Term Spoken Chinese level Elementary.
[quads id=2]2. Short-Term Spoken Chinese Elementary
Mengutip dari Blcup, Short-Term Spoken Chinese Level Elementary bertujuan siswa mampu mengucapkan pelafalan kalimat dan percakapan sederhana dengan baik dan benar.
Lalu di level intermediate kalimat yang disediakan lebih kompleks lagi.
3. Short-Term Spoken Chinese Pre-Intermediate & Short-Term Reading Chinese Elementary
Menurut Eka Laoshi, modul membaca seperti Short-Term Reading baru bisa dimulai ketika Short-Term Speaking selesai level elementary.
Ketika siswa belajar modul threshold speaking, mereka baru bisa berbicara dan membaca huruf-huruf sederhana, sehingga belum disarankan untuk masuk modul reading.
“Karena mulai di level reading itu setara dengan level speaking elementary, lalu kalo sudah mulai belajar intermediate speaking nanti readingnya naik sedikit levelnya.” tutup Eka Laoshi.***
Ingin Belajar Bahasa Mandarin Secara Intensif?
Belajar bahasa Mandarin secara otodidak hanya ditemani modul memanglah praktis, namun terkadang kita akan menemukan banyak kendala-kendala seperti arti dari kata yang baru dipelajari atau apakah pelafalannya sudah tepat.
Sehingga, sangat disarankan bagi Cetz untuk memiliki tutor yang bisa membimbing agar kamu lebih efektif lagi proses belajarnya. Ga usah bingung mau cari kemana karena Cetta Online Class memiliki Mandarin Class Program yang bisa kamu ikuti lho!
Dengan modul yang mudah dipahami, dan bimbingan dari Laoshi yang berpengalaman di bidangnya, serta metode pembelajaran yang asyik dan interaktif! Wah, keren sekali bukan?
Khusus Cetz yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Mandarin Class sesuai kebutuhanmu!
Yuk, langsung daftar sekarang! Dan mulailah pembelajaran intensifmu bersama Cetta.