Mengenal Ujian Kemampuan Bahasa China, Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK)

ujian kemampuan bahasa China

CETTA – Laoshi Eka, Tutor Cetta Mandarin menjelaskan Hanyu Shuiping Kaoshi adalah sebuah tes ujian kemampuan bahasa China untuk mengukur sejauh mana kemahiran berbahasa kita

Sama seperti bahasa lainnya, bahasa Mandarin pun ada ujian untuk mengukur sejauh mana kemampuan berbahasa kamu.

Untuk mengenal lebih lanjut apa itu HSK dan bagaimana ujiannya, baca artikel ini sampai habis ya!

Tingkatan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK)

Laoshi Eka menjelaskan kalau di kurikulum HSK 2.0 saat ini ada 6 tingkatan dengan jenis materi dan tuntutan kemampuan yang berbeda-beda.

  1. HSK 1 = Menguasai 150 kata dan 80 karakter Mandarin. Tesnya berisi kemampuan yang sangat dasar dan terbatas. Contohnya, menyebutkan tanggal, waktu, dan kegiatan sehari-hari.
  2. HSK 2 = Menguasai 300 kata dan 150 karakter. Kemampuan yang diuji sudah mulai ke pembicaraan sederhana seperti menjelaskan arah dan ingin pergi ke mana.
  3. HSK 3 = Menguasai 600 kata dan 300 karakter. Hal-hal yang lebih kompleks perlu dikuasai di tingkatan ini. Contohnya, menyuruh orang lain dengan bahasa yang sopan, menjelaskan perbandingan, mengucapkan percakapan sehari-hari lebih baik lagi.
  4. HSK 4 = Menguasai 1300 kata dan 600 karakter. Mulai dituntut untuk bisa menjelaskan kehidupan sehari-hari, preferensi mengenai suatu hal, hobi, dan pendapat tentang kejadian di sekitar.
  5. HSK 5 = Menguasai 2500 kata dan 1300 karakter. Kemampuan yang perlu dikuasai adalah mengerti bahasa formal, bahasa koran, cara menjelaskan diri dengan lebih kompleks, bahkan mengerti situasi politik, ekonomi, dan bidang rumit lainnya.
  6. HSK 6 = Menguasai 5000 kata dan 2500 karakter. Sudah dituntut untuk bisa berbicara seperti penutur asli China. Kamu dituntut untuk paham membicarakan politik, kebijakan pemerintah, agama, karya sastra China yang rumit, bahasa zaman dulu, dan istilah-istilah yang tidak umum.
BACA JUGA:  Contoh Penulisan Biodata (CV) dalam Bahasa Mandarin

6 Tips Persiapan Traveling ke China ala Cetta!

Materi ujian Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK)

“Materi yang diujikan itu umumnya HSK satu sampai enam itu pasti ada bagian mendengarkan dan membaca, sudah pasti ada ini,” terang Laoshi di awal.

Merangkum dari penjelasan Laoshi mengenai materi dan sesi ujian yang muncul dalam Hanyu Shuiping Kaoshi, berikut ini adalah pembagiannya.

  • HSK 1 dan 2 = Mendengarkan dan membaca.
  • HSK 3 = Mendengarkan, membaca, menulis, dan mulai ujian bicara tingkat bawah. Contoh materinya, menyusun kata dan memilih huruf yang tepat.
  • HSK 4 = Mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara tingkat menengah. Materinya seperti menyusun kata dan membuat kalimat.
  • HSK 5 = Mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara tingkat tinggi. Selain itu, ujian menulis perlu membuat karangan minimal 100 kata.
  • HSK 6 = Laoshi Eka menerangkan kalau di tingkatan ini, semua ujian menjadi lebih rumit.

Bagian membaca dituntut untuk mengerti kolokasi atau sandingan kata, menemukan pasangan huruf yang tepat, dan harus bisa mengerti kalimat yang salah.

Bagian menulis lebih ribet dengan adanya membuat ringkasan artikel dalam waktu singkat.

Membaca artikel tersebut selama 10 menit dan menuliskan ulang dalam waktu 35 menit.

Bagian berbicara tingkat tinggi, pembacaan secara lancar dan nadanya tepat, selain itu harus bisa menjawab pertanyaan dan mengulang isi percakapan pengawas ujian.

Tips mempersiapkan HSK agar lulus dengan baik

Kamu sedang mempersiapkan ujian kemampuan bahasa China?

Tentunya, ingin dong ya mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan.

Tidak perlu khawatir! Ikuti tips dari Laoshi Eka yang bisa membantumu mempersiapkan HSK.

  1. Jangan tegang pada saat ujian.
    “Ini sangat dilarang, kenapa? Kalau tegang saat ujian, sudah pasti kita akan gagal,” ujar Laoshi Eka.
  2. Siapkan dari jauh-jauh hari, minimal 6 bulan sebelum ujian.
    “Dengan kita belajar minimal 6 bulans ebelumnnya, kita akan tahu apakah kita siap untuk mengikuti ujian itu atau tidak,” jelasnya.
BACA JUGA:  Yuk! Ketahui Kata-kata Marah dalam Bahasa Jepang dan Artinya

Kalau belum siap, masih ada waktu untuk mengundur jadwal ujian.

Sedangkan kalau sudah siap, bisa langsung.

  1. Cari mentor dan komunitas yang tepat.

Laoshi Eka menegaskan kalau kita hanya belajar sendiri, belum tentu yang kita pelajari itu benar.

Bahasa Mandarin bukanlah bahasa yang mudah untuk dipelajari.

Sehingga, perlunya menguasai dasar dengan baik melalui mentor yang tepat agar tidak melenceng kemana-mana saat belajar.

Cetta Student Ambassador Suarakan Pentingnya Belajar Bahasa Asing

Siapkan ujian kemampuan bahasa Mandarin bersama Cetta Online Class

Ingin mempersiapkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) dengan lebih matang?

Yuk, ikuti kelas belajar bahasa Mandarin di Cetta Online Class.

Kamu bisa belajar dari tutor yang berpengalaman dan menemukan komunitas yang tepat untuk mengasah kemampuan berbahasamu, lho!

Khusus kamu yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Online Class!

Yuk, langsung daftar sekarang!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu