Cara Minta Maaf dalam Bahasa Korea: 10+ Ungkapan Formal & Kasual

Daftar Isi

Kamu akan mempelajari berbagai ungkapan permintaan maaf dalam bahasa Korea, dari yang paling sopan hingga kasual. Lengkap dengan contoh penggunaannya dalam situasi nyata, Cetz.

Dalam budaya Korea, permintaan maaf bukan sekadar basa-basi, tapi bentuk empati, tanggung jawab, dan penghormatan sosial. Yang menarik, ungkapan “maaf” dalam bahasa Korea bisa sangat beragam, tergantung pada siapa yang diajak bicara, seberapa besar kesalahanmu, dan konteks kejadiannya.

Kalau kamu baru mulai belajar bahasa Korea dan ingin memahami nuansa budaya serta ekspresi sopan santun, pastikan kamu juga baca artikel Belajar Budaya Honorifik dari Dialog Drama Korea.

Tertarik belajar lebih dalam? Gabung di kelas Chogeup 2 – Weekend, Regular, atau Private Group. Bisa tanya-tanya dulu ke admin via WhatsApp.

Yuk, kita mulai!

 

Kenapa Harus Paham Cara Minta Maaf dalam Bahasa Korea?

Dalam budaya Korea, ekspresi permintaan maaf adalah cerminan dari nilai sosial yang dijunjung tinggi, seperti rasa hormat terhadap hierarki, tanggung jawab pribadi, dan kesadaran akan situasi.

Permintaan maaf sering kali menyiratkan posisi sosial antara pembicara dan lawan bicaranya. Inilah kenapa ada perbedaan antara ucapan seperti “미안해” yang terdengar kasual dan “죄송합니다” yang lebih formal.

Kalau kamu masih bingung kenapa orang Korea bisa punya ekspresi maaf sebanyak ini, kamu perlu memahami sistem honorifik dan hirarki sosial dalam budaya mereka. Pengetahuan ini juga bisa membantumu membedakan kapan harus pakai bahasa formal, dan kapan bisa lebih santai. Pelajari lebih lanjut lewat artikel Belajar Budaya Honorifik dari Dialog Drama Korea.

 

10+ Ungkapan Minta Maaf dalam Bahasa Korea Sesuai Situasi

Bahasa Korea punya banyak cara untuk menyampaikan “maaf,” dan tiap ekspresi punya nuansa dan level formalitas yang berbeda. Berikut daftar ungkapan permintaan maaf yang umum digunakan:

 

1. 죄송합니다 (joesonghamnida)

Bentuk paling formal dan sopan. Cocok digunakan dalam situasi resmi, kepada orang yang lebih tua, atasan, atau orang yang baru dikenal.

Contoh:

지금은 통화가 어려워서 죄송합니다.

(Maaf, saya tidak bisa menerima telepon sekarang.)

 

2. 미안합니다 (mianhamnida)

Masih tergolong formal, tapi lebih ringan dari 죄송합니다. Bisa digunakan kepada teman kerja atau orang yang usianya sedikit lebih tua.

Contoh:

늦어서 미안합니다.

(Maaf saya terlambat.)

 

3. 사과합니다 / 사과드립니다 (sagwahamnida / sagwadeurimnida)

Keduanya adalah bentuk yang lebih resmi dan biasanya dipakai dalam pernyataan publik, pidato, atau permintaan maaf formal atas kesalahan besar.

Contoh:

저의 부주의로 인해 불편을 드려 사과드립니다.

(Saya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kelalaian saya.)

 

4. 미안해요 / 정말 미안해요

Digunakan dalam situasi kasual-sopan, cocok untuk teman dekat, keluarga, atau orang yang seusia. Tambahan “정말” memperkuat kesan tulus.

Contoh:

정말 미안해요. 그런 뜻이 아니었어요.

(Maaf banget. Aku nggak bermaksud begitu.)

 

5. 미안해

Bentuk kasual, untuk sahabat atau anak kecil. Hindari penggunaan ini dalam situasi formal.

Contoh:

야, 진짜 미안해.

(Hei, maaf banget ya.)

 

6. 용서해주세요 (yongseohaejuseyo)

Artinya “Tolong maafkan saya.” Biasanya dipakai saat kamu benar-benar merasa bersalah dan ingin menunjukkan kesungguhan.

Contoh:

제가 너무 큰 실수를 했어요. 용서해주세요.

(Saya membuat kesalahan besar. Mohon maafkan saya.)

 

7. 죄송하다는 말씀을 드립니다

Versi ultra-formal dari permintaan maaf, sering digunakan dalam komunikasi bisnis, media, atau pidato resmi.

Contoh:

여러분께 심려를 끼쳐 드린 점, 죄송하다는 말씀을 드립니다.

(Saya menyampaikan permohonan maaf atas kekhawatiran yang telah saya timbulkan.)

 

8. 정말로 죄송합니다 / 정말로 미안합니다

Menambahkan “정말로” (sungguh-sungguh) membuat permintaan maaf terasa lebih dalam dan personal.

Contoh:

정말로 죄송합니다. 다시는 이런 일이 없도록 하겠습니다.

(Saya sungguh-sungguh minta maaf. Hal seperti ini tidak akan terulang.)

Kalau kamu ingin tahu cara mengucapkan rasa terima kasih dengan nuansa formal dan kasual seperti di atas, kamu juga bisa baca artikel Terima Kasih dalam Bahasa Korea.

 

Ekspresi Penyesalan dalam Bahasa Korea

Selain ungkapan “maaf”, orang Korea juga sering menggunakan ekspresi penyesalan untuk menunjukkan empati dan keseriusan dalam menanggapi kesalahan atau kejadian yang menyedihkan. Ungkapan-ungkapan ini biasanya digunakan dalam konteks yang lebih formal atau serius.

 

안타깝습니다 (antakkamnida)

Dipakai untuk menunjukkan bahwa kamu menyesalkan atau menyayangkan suatu kejadian. Cocok untuk situasi yang tidak bisa dikendalikan, seperti kecelakaan atau kabar buruk.

Contoh:

그 소식을 들으니 정말 안타깝습니다.

(Saya benar-benar menyesal mendengar kabar itu.)

 

유감입니다 (yugamimnida)

Bentuk ekspresi penyesalan yang lebih resmi dan diplomatis, sering digunakan dalam pernyataan publik atau bisnis.

Contoh:

불편을 드린 점 유감입니다.

(Kami menyesal atas ketidaknyamanan yang terjadi.)

 

참으로 유감스럽습니다 (chameuro yugamseureopseumnida)

Versi yang lebih dalam dan formal dari 유감입니다, digunakan untuk situasi yang sangat serius atau menyedihkan.

Contoh:

이런 결과가 나와서 참으로 유감스럽습니다.

(Kami sangat menyesalkan hasil yang terjadi.)

Penggunaan ekspresi seperti ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya meminta maaf, tapi juga benar-benar peduli pada situasi dan perasaan orang lain.

 

Tips Menggunakan Ungkapan “Maaf” Secara Tepat

Bahasa Korea memiliki hirarki sosial yang kuat, dan ini sangat memengaruhi bagaimana seseorang sebaiknya menyampaikan permintaan maaf. Berikut tips agar kamu tidak salah ucap:

 

1. Pahami Status Lawan Bicara dan Sesuaikan dengan Situasi

Gunakan bahasa formal (seperti 죄송합니다) saat berbicara dengan orang lebih tua, atasan, dan orang yang tidak terlalu dekat. Sebaliknya, kamu bisa pakai 미안해요 atau 미안해 ke teman dekat atau anak-anak.

Semakin serius kesalahanmu, semakin tinggi tingkat formalitas yang harus kamu pakai. Untuk kesalahan besar, tambahkan ekspresi penyesalan seperti 정말로 죄송합니다 atau 사과드립니다.

 

2. Gunakan Honorifik Secara Konsisten

Kalau kamu sudah menggunakan bahasa formal, pastikan kalimat lainnya juga konsisten secara struktur dan level. Kamu bisa memahami ini lebih lanjut lewat artikel Honorifik dalam Bahasa Korea dan Senioritas.

 

Kuasai Bahasa Korea Lewat Budaya dan Empati

Sekarang kamu sudah tahu bahwa mengatakan “maaf” dalam bahasa Korea bukan sekadar mengucapkan kata, tapi juga tentang memahami budaya dan posisi sosial. Dengan memilih ungkapan yang tepat, kamu menunjukkan empati, penghormatan, dan kesadaran sosial, hal-hal yang sangat penting dalam komunikasi antarbudaya.

Kalau kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke teman-temanmu yang juga sedang belajar bahasa Korea, ya!

Ingin memperdalam bahasa Korea sambil memahami nuansa budaya dan komunikasi? Gabung di kelas Chogeup 2 pilihan berikut:

 

Masih bingung pilih kelas mana? Tanya admin dulu yuk lewat WhatsApp ini! Sampai bertemu di kelas ya Cetz!

Bagikan

Transform Your Stressful Study Into an Enjoyable Journey

Coba Trial Class Gratis dan Nikmati

10%

Special Discount untuk untuk pendaftaran kelas

Plus, dapat artikel eksklusif untuk belajar bahasa lebih cepat

Form Popup