Jangan Salah Ucap! Ini 13 Nama Hewan yang Sering Jadi Ejekan dalam Bahasa Mandarin

Daftar Isi

Saat belajar bahasa Mandarin, kamu pasti pernah menemukan nama hewan yang terdengar lucu atau unik. Tapi, tahukah kamu Cetz kalau beberapa nama hewan justru sering digunakan untuk mengejek seseorang dalam budaya Tiongkok?

Yup, di balik bentuknya yang menggemaskan atau menakutkan, ada hewan-hewan yang punya makna konotatif negatif, dari menyindir orang bodoh sampai menuduh seseorang licik.

Nah, biar kamu nggak salah paham atau malah tersinggung saat ngobrol dengan penutur asli, yuk pelajari arti tersembunyi di balik nama-nama hewan ini Cetz!

1. 猪 (zhū) – Babi

Babi sering digunakan untuk mengejek orang yang rakus, malas, atau kotor. Misalnya, “你像猪一样懒” (nǐ xiàng zhū yíyàng lǎn) artinya “Kamu malas seperti babi”.

2. 狗 (gǒu) – Anjing

Dalam konteks tertentu, menyebut seseorang “anjing” adalah hinaan kasar. Contohnya “走狗” (zǒu gǒu) yang berarti “anjing peliharaan” dan merujuk pada pengikut yang tunduk membabi buta.

3. 鸡 (jī) – Ayam

Walau terdengar biasa, kata ini bisa bermakna vulgar dalam bahasa gaul Tiongkok, terutama saat digunakan untuk merujuk pada perempuan dengan konotasi negatif.

4. 狐狸 (húlí) – Rubah

Menggambarkan orang yang licik atau perempuan yang suka merebut pasangan orang lain. Misalnya, “狐狸精” (húlí jīng) yang berarti “wanita penggoda”.

5. 虎 (hǔ) – Harimau

Digunakan dalam ungkapan “傻虎” (shǎ hǔ) yang berarti “harimau bodoh”—sindiran bagi orang yang kelihatan kuat tapi kurang akal.

6. 羊 (yáng) – Domba

Sering menggambarkan orang yang mudah dibohongi atau jadi korban. Misalnya, “待宰的羔羊” (dài zǎi de gāo yáng) = domba yang siap disembelih → orang polos yang siap dimanfaatkan.

7. 驴 (lǘ) – Keledai

Simbol kebodohan atau keras kepala. Ungkapan “蠢驴” (chǔn lǘ) = keledai bodoh, untuk orang yang bebal.

8. 蛇 (shé) – Ular

Digunakan untuk menyebut orang yang licik dan berbahaya. “心如蛇蝎” (xīn rú shé xiē) = hati seperti ular dan kalajengking → berhati jahat.

9. 虱子 (shī zi) – Kutu

Sindiran untuk orang yang menjijikkan atau tak tahu malu. Kadang juga untuk menyebut parasit sosial.

10. 苍蝇 (cāng yíng) – Lalat

Menggambarkan seseorang yang suka mengganggu, tak tahu malu, atau menyebalkan.

11. 狗熊 (gǒu xióng) – Beruang anjing

Digunakan untuk menyebut seseorang yang penakut. Contohnya “你是个狗熊!” (nǐ shì gè gǒu xióng) = kamu pengecut!

12. 猴子 (hóu zi) – Monyet

Kadang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang terlalu banyak tingkah atau kurang sopan.

13. 乌龟 (wū guī) – Kura-kura

Bisa berarti “pengecut” atau jadi hinaan terhadap kehormatan seseorang, terutama saat dikaitkan dengan kata “王八” (wáng bā).

Di Tiongkok, penggunaan nama-nama hewan ini dalam percakapan sehari-hari sangat kontekstual. Bisa jadi bercanda, bisa juga menghina tergantung intonasi dan hubungan pembicara.

Kalau kamu belum terlalu akrab atau belum tahu konteksnya, sebaiknya hindari menggunakan nama-nama hewan ini dalam obrolan, ya Cetz!

[irp]

Menarik ya, bagaimana bisa bahasa mencerminkan budaya? Ternyata bahasa Mandarin bukan cuma soal kosakata, tapi juga memahami konteks dan nuansa di balik setiap kata.

Kalau kamu ingin lebih mahir berbahasa Mandarin dengan cara yang asyik dan aplikatif, yuk gabung di Cetta Online Class. Dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas hari ini!

Bagikan

Transform Your Stressful Study Into an Enjoyable Journey

Coba Trial Class Gratis dan Nikmati

10%

Special Discount untuk untuk pendaftaran kelas

Plus, dapat artikel eksklusif untuk belajar bahasa lebih cepat

Form Popup