Aksara Mandarin, juga dikenal sebagai “Hanzi” dalam bahasa Tionghoa, adalah salah satu sistem tulisan tertua dan paling kompleks di dunia.
Dalam artikel ini, akan membahas sejarah, struktur, dan pentingnya aksara Mandarin dalam budaya dan bahasa Tionghoa.
Bagi kamu yang sedang belajar bahasa Mandarin, penting untuk menyimaknya sampai selesai. Agar dapat menambah wawasanmu.
[quads id=2]Daftar isi
ToggleContoh Hanzi
Di bawah ini adalah beberapa contoh Hanzi yang umum digunakan dalam Mandarin beserta arti dan pelafalannya:
- 人 (rén) – Artinya “orang” atau “manusia”.
- 天 (tiān) – Artinya “langit” atau “hari”.
- 爱 (ài) – Artinya “cinta”.
- 中 (zhōng) – Artinya “tengah”.
- 学 (xué) – Artinya “belajar”.
- 书 (shū) – Artinya “buku”.
Sejarah Aksara Mandarin
Asal usul aksara Mandarin dapat ditelusuri kembali lebih dari ribuan tahun yang lalu.
Pada awalnya, simbol-simbol Hanzi muncul sebagai gambar-gambar sederhana yang merepresentasikan objek atau konsep tertentu.
Namun, seiring berjalannya waktu, karakter-karakter ini berevolusi menjadi bentuk yang lebih kompleks dan mewakili suara bunyi bahasa Mandarin.
Struktur Aksara Mandarin
Aksara Mandarin terdiri dari puluh ribuan karakter yang masing-masing memiliki arti dan pelafalan sendiri.
Setiap karakter Hanzi terdiri dari satu atau beberapa elemen yang disebut “radikal” yang memberikan petunjuk tentang arti atau penggunaan karakter itu sendiri.
Radikal ini dapat berupa bentuk garis atau komponen visual lainnya. Selain radikal, karakter Hanzi juga terdiri dari bagian yang memberikan petunjuk tentang pelafalan karakter tersebut.
Selain itu, ada dua sistem penulisan yang di gunakan dalam Mandarin: aksara tradisional dan aksara sederhana.
Sistem penulisan tradisional lebih rumit dan menggunakan lebih banyak goresan, sedangkan sistem penulisan sederhana memiliki karakter yang lebih sederhana dan sedikit berbeda dalam bentuknya.
[quads id=2]Sistem penulisan sederhana paling umum digunakan di Tiongkok, sementara sistem penulisan tradisional lebih sering di gunakan di Taiwan, Hong Kong, dan Macau. Untuk komunitas Tionghua di luar Tiongkok, contohnya di Malaysia dan Singapura, ada yang menggunakan sistem penulisan tradisional dan ada pula yang menggunakan sistem penulisan sederhana.
Pentingnya Aksara Mandarin
Aksara Mandarin memainkan peran sentral dalam budaya Tionghoa dan merupakan fondasi dari bahasa Mandarin.
Kemampuan membaca dan menulis karakter Hanzi adalah keterampilan yang sangat dihargai dan dianggap penting dalam masyarakat Tionghoa.
Dengan menguasai Hanzi, seseorang dapat membaca teks-teks klasik, menulis sastra, memahami tanda-tanda dan papan petunjuk di Tiongkok, serta menikmati karya seni dan kaligrafi yang tertulis dalam Mandarin.
Selain itu, aksara ini juga memainkan peran penting dalam pengenalan budaya Tionghoa ke dunia luar. Dalam era globalisasi ini, minat dalam mempelajari bahasa Mandarin dan karakter Hanzi semakin meningkat.
Banyak orang di seluruh dunia yang tertarik untuk memahami budaya Tionghoa, berbisnis dengan Tiongkok, atau mengembangkan hubungan dengan orang Tionghoa.
Oleh karena itu, pemahaman tentang aksara Mandarin menjadi sangat berharga sebagai sarana komunikasi dan pemahaman lintas budaya.
—–
Demikianlah pembahasan tentang aksara Mandarin. Semoga membantu kamu dalam proses belajar bahasa Mandarin, ya.
Belajar Bahasa Mandarin yang Menyenangkan? Pilih Cetta Saja!
Buat Cetz yang ingin belajar bahasa Mandarin dan ingin cepat mahir menguasainya, yuk belajar bareng Cetta Online Class.
Di Cetta, ada program khusus Bahasa Mandarin yang disebut dengan Mandarin Class Programs, yakni kursus Bahasa Mandarin online yang interaktif dan dibimbing dengan tutor profesional serta berpengalaman.
Tutor di Cetta rata-rata pernah belajar dan tinggal di negara Tiongkok, lho Cetz! Jadinya kamu bisa belajar ala penutur asli. Selain itu kamu bisa punya kemudahan memilih kelas sesuai kebutuhan serta menyesuaikan jadwalnya.
Kalau Cetz bergabung sekarang, akan ada diskon 10% dengan menggunakan kode BACACETTASUPDATE.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk gabung bersama Cetta Mandarin Class sekarang juga!