5 Aturan yang Tidak Boleh Dilakukan saat Liburan di Korea

liburan di Korea

CETTA- Siapa sih yang gak kepengen liburan di Korea. Biasanya, kalau kita punya udah punya impian, gak lama impian itu akan terwujud.

Nah, sebelum impian liburan ke Korea jadi kenyataan, ada baiknya Cettaers perhatiin beberapa persiapan berikut ini ya.

Menurut Astari Puspita Sari, salah satu tutor Cetta Korean, barang wajib yang harus diperlukan sebelum berangkat liburan di Korea, pertama adalah paspor, dan kedua yaitu visa.

“Kalau gapunya visa atau visa ditolak itu gaakan bisa masuk Korea” ujar Tari Ssaem.

Selanjutnya, yang gak kalah penting, menurut kak Tari yaitu kartu ATM berlogo master card.

Transaksi di Korea lebih mudah menggunakan kartu ATM dibandingkan cash karena harus menukar mata uang terlebih dahulu.

15 Ungkapan Bahasa Korea yang Sering Muncul di Drama Korea

“Biasanya orang Korea jarang bayar pakai cash, mereka bayar pakai kartu,” tambahnya.

Kemudian, kak Tari juga menjelaskan ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat berada di Korea Selatan.

1. Memfoto Orang Sembarangan

Kak Tari berbagi pengalaman, kata dia memfoto orang sembarangan termasuk pelanggaran hak privasi seseorang.
“Kalo di Indonesia hal ini masih minim yang mengerti privasi orang lain, kalo di Korea bisa dikenakan denda,” ujar Tari.

2. Menyela Antrean

Hal lainnya, menurut kak Tari, orang Korea sangat kental dengan budaya antrinya, jadi meskipun kamu sedang terburu-buru jangan sesekali untuk menerobos antrian karena kamu dianggap sangat tidak sopan.

3. Berbicara Keras di Depan Umum

Kak Tari menjelaskan, jangan pernah berbicara keras di depan umum saat berada di Korea Selatan. Terutama di dalam transportasi umum.
“Misalkan memang ada telepon kalian boleh mengangkat telepon tapi jangan terlalu keras. Kalau telepon yang ga terlalu urgent itu bisa diangkat nanti setelah kalian turun dari transportasi umum” jelas Tari.

BACA JUGA:  Penjelasan Onomatope Korea dari Tutor Cetta

4. Tidak Menghabiskan Makanan

Kemudian, kak Tari mengatakan, menyisakan makanan di beberapa negara mungkin tidak menjadi masalah besar, akan tetapi ini tidak berlaku untuk Korea Selatan.

“Karena itu salah satu cara menghargai makanan di Korea,” tambah Astari.

5. Melanggar peraturan publik

Mayoritas warga Korea disiplin akan peraturan, jadi jangan sesekali melanggar peraturan. Setiap pelanggaran dikenakan denda tergantung peraturan mana yang dilanggar.

Contoh peraturan sederhana di Korea adalah pejalan kaki hanya boleh menyebrang di zebra cross.
“Di Korea tuh di setiap penyebrangan ada zebra cross. Nah kalian gabisa sembarang nyebrang jalan, jadi harus cari zebra cross” tutup Tari.***

Budaya Jepang di Mata Cetta, dan Pengaruhnya untuk Subkultur Indonesia

Khusus kamu yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Online Class!

Yuk, langsung daftar sekarang!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu