Sederet Pengalaman Seru Azzah Sensei Selama Study di Jepang

Freepick Assets "Free photo people walking on japan street at nighttime"

Sebagai salah seorang tutor Cetta Japanese, Azzah Sensei juga memiliki pengalaman unik kuliah di Jepang. Melanjutkan studi ke Jepang memang membutuhkan usaha yang lebih sehingga tidak sedikit orang mendambakan untuk bisa bersekolah di negeri Sakura ini.

Kemajuan Jepang dalam berbagai bidang seperti teknologi, pendidikan serta budaya membuatnya cukup terkenal di berbagai belahan dunia. Tidak dipungkiri animasi Jepang atau lebih dikenal dengan anime memiliki daya tarik tersendiri sehingga populasi wibu semakin berkembang.

Selain itu, keindahan alamnya membuat Jepang menjadi salah satu tujuan destinasi wisata bagi sebagian orang. Termasuk juga berbagai macam festival di setiap musim dan juga kulinernya yang menggugah selera.

Dari banyaknya kelebihan yang ditawarkan Jepang, inilah sederet pengalaman dan tips dari Azzah Sensei ketika mengeyam pendidikan di Jepang.

Pergi ke Jepang Tanpa Tujuan yang Pasti

Apakah Cetz adalah tipikal orang yang eksekusi sambil jalan? Sama seperti Azzah Sensei, pergi ke Jepang dengan tujuan menemani adik sepupu yang harus exchange kesana.

Niat baik ini mengantarkan Azzah Sensei ke Jepang tanpa tujuan yang pasti untuk dirinya sendiri. Seperti kata kebanyakan orang, tidak ada yang tahu dengan masa depan. Namun selama ada peluang, cobalah untuk memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.

Bagi yang sudah memiliki tujuan kuliah ke Jepang dengan jelas artinya kamu sudah maju selangkah menuju mimpimu. Next step, persiapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi dari jauh-jauh hari agar tidak terkendala di kemudian hari.

 

Mengikuti Kelas Bahasa

Kemampuan berbahasa Jepang menjadi hal yang wajib saat di Jepang terutama saat bersekolah. Kebanyakan Universitas tentunya menggunakan bahasa Jepang sebagai bahasa pengantar kuliah; jadi tidak heran jika bahasa menjadi syarat utama untuk menempuh pendidikan disana.

Saat itu, Azzah Sensei mengikuti kelas bahasa selama 2 tahun untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang-nya.  

 

Memilih Universitas Sesuai Kapasitas

Pada akhir kelas bahasa, Azzah Sensei memilih kelas yang fokus persiapan Universitas. Syarat untuk masuk Universitas Jepang tergantung dari masing-masing Universitasnya.

Dari pengalamannya sebagai mahasiswi Fukui University of Technology, harus memenuhi syarat : 

  • EJU (Examination for Japanese University) merupakan tes kemampuan bahasa Jepang dan kemampuan akademik lainnya (mata pelajaran) sesuai dengan pilihan jurusan. 
  • Berkas-berkas lain contohnya translate ijazah ke bahasa Jepang
  • Wawancara seputar motivasi kuliah ke Jepang dan target setelahnya

 

Mencari Beasiswa

Banyaknya beasiswa yang bertebaran membuat Azzah Sensei mencoba mendaftar berbagai beasiswa dan akhirnya menerima beasiswa Rotary selama 2 tahun. Setiap bulan akan ada pertemuan untuk beasiswa ini sekaligus penyerahan beasiswa secara langsung.

Syarat beasiswa Rotary adalah menulis Essay seperti alasan ke Jepang dan melakukan wawancara dengan para penggagasnya.

Berdasarkan pengalaman Azzah Sensei, pertanyaan wawancaranya cukup simpel seputar kenapa ke Jepang dan apa yang dilakukan selama liburan. Jadi cobalah untuk menonjolkan diri melalui jawaban yang unik dengan tersenyum atau tertawa.

Selain itu, boleh menerima lebih dari 2 beasiswa dengan catatan dalam jumlah yang tidak banyak. 

 

Lakukan Kerjaan Part Time

Bekerja part time bisa dilakukan untuk menambah pemasukan selama bisa membagi waktu dengan sebaik mungkin.

Azzah Sensei menjadi seorang Arubaito (pekerja part time) selama 3 tahun di sebuah toko di Jepang.

Bekerja dari jam 6 pagi dengan tugas sebagai kasir serta merapikan barang-barang yang sudah dipilih oleh pembeli. Setiap 6 bulan Baito akan mendapatkan kenaikan gaji.

Bekerja sebagai part time biasanya dilakukan oleh mahasiswa asing yang datang tanpa beasiswa atau dengan biaya sendiri.

 

Aktif di Organisasi Kampus

Azzah Sensei juga aktif siaran di radio kampus karena ketertarikannya dengan idol Jepang.

Siaran radio menjangkau seluruh daerah Fukui dan ini menjadi sebuah tantangan karena harus sangat lancar dalam berbahasa Jepang.

 

Kuliah di Jepang itu Menyenangkan

Berikut beberapa alasan yang dibeberkan oleh Azzah Sensei: 

  1. Pelajaran Bahasa Inggris yang jauh lebih mudah 
  2. Mayoritas orang jepang itu introvert sejalan dengan diri Azzah Sensei
  3. Kedekatan hubungan antara Profesor dengan murid-muridnya
  4. Banyak beasiswa yang bertebaran
  5. Mudah mengakses materi pelajaran karena kemajuan teknologi

 

Nah, setelah membaca pengalaman Azzah Sensei kuliah di Jepang, apakah Cetz semakin tertarik untuk kuliah ke Jepang atau malah merasa tidak yakin?

Tidak masalah untuk apapun yang kamu rasakan, sebaliknya jadikan kelemahan itu sebagai motivasi untuk terus belajar.

Cetz bisa menyicil belajar bahasa Jepang secara mandiri atau menemukan tutor yang tepat untuk menunjang proses belajarmu. 

 

BACA JUGA:  Mengapa Harus Belajar Bahasa Jepang di Cetta? Sini Sensei Erika Beritahu!

 

Menemukan Tutor Bahasa Jepang untuk Menunjang Proses Belajar

Ingin kuliah ke Jepang tapi sangat sulit memahami bahasa Jepang? Mulailah untuk belajar bahasa Jepang dari sekarang. Untuk semakin mempermudah, Cetz bisa bergabung bersama Cetta Online Class yang menyediakan tutor bahasa Jepang berpengalaman.

Jangan khawatir jika kemampuan bahasa Jepang-mu masih dasar atau bahkan tidak paham sama sekali. Karena di Cetta ada banyak pilihan kelas yang dapat dipilih sesuai kebutuhanmu, sehingga akan membantu proses belajar bahasa Jepang secara efektif.

Dan lagi seperti halnya Azzah Sensei, para tutor di Cetta sudah punya pengalaman belajar di negara Jepang; sehingga pendalaman bahasanya sudah ala native speaker, lho.

Khusus Cetz yang sudah baca artikel ini, kamu bisa dapatkan diskon early bird 10% untuk pembelian kelas di Cetta Japanese Class

Yuk, langsung daftar sekarang dan mulai melangkah sedekat menuju impianmu!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu