Ujian ÖSD (Österreichisches Sprachdiplom Deutsch) merupakan salah satu ujian bahasa Jerman yang diakui secara internasional, yang diikuti guna mengukur kemampuan berbahasa Jerman di berbagai level.
Kerap kali ujian lisan dalam ÖSD bisa menjadi tantangan besar bagi banyak orang yang sedang mempelajari bahasa Jerman, karena keterampilan berbicara sering kali dianggap lebih sulit dibandingkan dengan keterampilan lain seperti mendengarkan atau membaca. Namun, dengan persiapan yang tepat, kamu dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan lebih siap menghadapi ujian tersebut.
Di artikel ini, Cetta akan memberikan beberapa tips yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara agar kamu lebih percaya diri dalam ujian ÖSD. Tips-tips ini dirancang untuk membantu kamu dapat berbicara dengan lancar, jelas, dan dengan penguasaan tata bahasa yang baik; serta memberikan strategi khusus untuk sukses dalam ujian lisan.
Disimak hingga selesai ya, Cetz!
Daftar isi
Toggle1. Berlatih Secara Teratur dengan Rekan Belajar
Tak perlu dipungkiri lagi, salah satu cara terbaik untuk meningkatkan keterampilan berbicara adalah dengan berlatih secara langsung. Carilah teman belajar yang juga mempersiapkan ujian ÖSD, atau bergabung dengan kelompok diskusi bahasa Jerman. Berbicara dengan orang lain dalam konteks percakapan sehari-hari akan membantumu merasa lebih nyaman menggunakan bahasa Jerman.
Jika tidak ada rekan belajar, kamu juga bisa berlatih dengan tutor atau menggunakan platform belajar bahasa seperti german.net, yang memungkinkan kamu berlatih percakapan bahasa Jerman dengan penutur asli secara virtual.
Tips: Fokuskan latihan pada topik yang sering muncul dalam ujian ÖSD, seperti topik tentang kehidupan sehari-hari, pekerjaan, hobi, dan pengalaman pribadi. Sehingga kamu akan lebih siap menjawab berbagai pertanyaan dalam ujian lisan.
2. Perbanyak Jumlah Kosakata
Untuk berbicara dengan lancar, tentunya perlu untuk menguasai kosakata yang relevan dengan topik-topik yang mungkin muncul dalam ujian. Perbanyak kosakata mengenai tema-tema umum seperti pendidikan, pekerjaan, teknologi, atau budaya, yang sering kali menjadi bagian dari ujian lisan.
Tips: Buat daftar kosakata baru setiap hari dan gunakan kata-kata tersebut dalam kalimat atau percakapan. Cobalah untuk mengulangnya secara aktif dalam percakapan sehari-hari agar lebih mudah diingat. Kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi belajar bahasa yang memungkinkanmu untuk mempelajari kosakata secara interaktif.
3. Berlatih Menggunakan Struktur Kalimat yang Benar
Meskipun berbicara dengan lancar sangat penting, penguasaan tata bahasa yang baik juga tidak kalah penting. Salah satu aspek yang dinilai dalam ujian lisan adalah kemampuan kamu untuk berbicara dengan tata bahasa yang benar. Latih struktur kalimat dasar seperti kalimat tanya, kalimat deklaratif, dan kalimat penghubung untuk menghindari kesalahan saat berbicara.
Tips: Latihan berbicara dengan memperhatikan penggunaan kata sambung dan preposisi yang tepat. Jangan ragu untuk meminta umpan balik dari teman atau guru untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa.
4. Simulasi Ujian Lisan dengan Timer
Simulasi ujian lisan secara realistis akan memberimu gambaran yang lebih jelas tentang apa yang akan terjadi saat ujian sesungguhnya. Kamu dapat mencoba melakukan simulasi dengan waktu terbatas untuk menjawab pertanyaan dalam bahasa Jerman. Cobalah merekam dirimu saat berbicara dan dengarkan hasilnya, lalu perbaiki kesalahan yang ditemui.
Tips: Cobalah melakukan simulasi ujian dengan topik-topik yang berbeda, seperti memperkenalkan diri, menceritakan tentang sebuah gambar, atau menjelaskan pengalaman pribadi. Ini akan membantumu terbiasa dengan format dan tekanan waktu yang ada dalam ujian.
5. Mengatur Pikiran dan Fokus pada Struktur Jawaban
Saat menjawab pertanyaan dalam ujian, penting untukmu memiliki struktur dalam jawaban. Meskipun berbicara secara spontan itu penting, struktur yang jelas akan sangat membantumu dalam mengorganisir pikiran dan memberikan jawaban yang lebih koheren.
Tips: Gunakan metode seperti Point, Reason, Example (PRE) untuk membantu kamu menjawab dengan cara yang sistematis. Mulailah dengan memberikan poin utama, jelaskan alasannya, dan beri contoh konkret yang relevan. Ini akan membuat percakapan lebih terarah dan mudah dipahami oleh penguji.
6. Mendengarkan dan Meniru Penutur Asli
Untuk memperbaiki pelafalan dan intonasi, penting untuk mendengarkan penutur asli. Menonton video, film, atau mendengarkan podcast dalam bahasa Jerman bisa memberimu pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kata-kata diucapkan dengan benar. Kamu juga dapat meniru cara mereka berbicara untuk meningkatkan kemampuan berbicaramu.
Tips: Cobalah meniru kalimat yang diucapkan dalam video atau audio, dan rekam ulang ucapanmu kemudian bandingkan dengan penutur aslinya. Ini akan membantu kamu dalam memperbaiki pengucapan dan kelancaran berbicara.
7. Fokus pada Percakapan Aktif, Bukan Hanya Menghafal
Salah satu kesalahan umum dalam mempersiapkan ujian lisan adalah terlalu fokus pada menghafal kalimat atau jawaban tetap. Meskipun ini mungkin berguna, berbicara dalam bahasa Jerman secara alami dan aktif jauh lebih penting. Cobalah untuk berbicara dengan spontan dan jadilah kreatif untuk menyesuaikan jawabanmu dengan pertanyaan yang diajukan.
Tips: Jangan takut untuk berbicara meskipun kamu mungkin tidak sepenuhnya yakin dengan jawabanmu. Penguji akan lebih menghargai kemampuan dan usahamu untuk berkomunikasi dengan lancar dan mengatasi kesalahan dengan percaya diri daripada berbicara dengan sempurna tanpa adanya alur percakapan.
8. Bertanya dan Klarifikasi jika Perlu
Jika kamu tidak memahami sebuah pertanyaan selama ujian, jangan takut untuk bertanya atau meminta klarifikasi. Ini bukan hanya menunjukkan bahwa kamu aktif dalam percakapan, tetapi juga dapat menghindari kebingungan atas pertanyaan yang diajukan.
Tips: Pelajari beberapa kalimat untuk meminta klarifikasi, seperti “Könnten Sie das bitte wiederholen?” (Bisakah Anda mengulanginya?) atau “Was genau meinen Sie mit…?” (Apa yang Anda maksud dengan…?). Ini akan memberi kamu waktu untuk berpikir dan merespons lebih baik.
Kesimpulan
Meningkatkan keterampilan berbicara untuk ujian ÖSD membutuhkan latihan, persiapan, dan ketekunan. Dengan menerapkan tips-tips yang telah dijelaskan di atas, kamu akan merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi ujian lisan. Ingatlah bahwa praktik adalah kunci utama, jadi pastikan untuk terus berlatih secara rutin dan berbicara sebanyak mungkin dalam bahasa Jerman.
Ingin belajar lebih lanjut atau membutuhkan latihan tambahan untuk ujian ÖSD?
Bergabunglah dengan Cetta Online Class yang punya program khusus untuk membantumu mempersiapkan ujian dengan lebih efektif.
Cetta memiliki program khusus bahasa Jerman yang biasa disebut Cetta German Class programs. Dimana ada banyak pilihan kelas sesuai dengan kebutuhanmu, lho Cetz!
Kamu juga bisa menyesuaikan jadwal belajar agar tidak bentrok dengan kegiatan harianmu. Dan pastinya, kamu akan dibimbing oleh tutor yang berpengalaman sehingga kamu dapat belajar hingga jago deh bahasa Jerman-nya!
Cetta akan berikan tambahan diskon untuk kamu yang mulai mengambil kelas di Cetta Online Class hari ini, dengan memasukkan kode BACACETTAUPDATES saat kamu melakukan check out dari kelas pilihanmu!
Keren banget, kan??! Yuk, segera bergabung sekarang, Cetz! Agar persiapanmu untuk ujian ÖSD semakin mantap lagi!