CETTA – Sensei atau guru dalam bahasa Jepang memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat Jepang. Guru dianggap sebagai pembimbing, pengarah hingga figur yang baik dalam memberikan pengetahuan dan ilmu kepada siswa.
Dalam penyebutan bahasa Indonesia guru kerap kali ditunjukkan kepada pendidik secara spesifik. Namun, meski begitu kata Sensei atau guru dalam bahasa Jepang tidak lantas membuatnya hanya ditunjukkan kepada seorang pendidik saja.
Kata sensei dalam bahasa Jepang memiliki makna yang sangat luas dan tidak terbatas. Nah, bagi kamu yang masih seorang pemula dan ingin belajar mengenai kosakata dalam bahasa Jepang. Cocok sekali untuk memulainya dengan mengenal berbagai bahasa seperti guru dalam bahasa Jepang.
Yuk, cari tahu beberapa kata yang dapat digunakan untuk menyebut kata guru dan waktu penggunaannya.
1. Kyoushi
Kata pertama yang bisa kamu gunakan untuk memanggil guru dalam bahasa Jepang adalah kyoushi. Dibandingkan yang lainnya, kata kyoushi ini memiliki arti guru yang terkesan lebih formal.
Hal ini berbeda dengan kata Sensei misalnya yang cenderung sangat umum digunakan dalam percakapan sehari-hari. Sementara itu kata kyoushi ini lebih umum digunakan untuk menyebutkan diri sendiri sebagai seorang guru.
Jika dilihat dari asal katanya, kyoushi sendiri juga memiliki huruf kanji 教 (kyou) yang artinya mengajar dan kanji 師 (shi) yang artinya ahli atau guru.
Contoh:
- Saya adalah seorang guru di SMP Bima Sakti = 私は美魔星中学校で教師をしています。(Watashi wa Bima Sakti Chūgakkō de kyōshi o shiteimasu.)
- Saudara perempuan saya adalah seorang guru TK = 姉は幼稚園の先生です。(Ane wa yōchien no sensei desu.)
2. Sensei
Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan kata Sensei, dong? Kalau kamu adalah penggemar anime manga dan budaya Jepang, maka kata Sensei sudah sangat sering kamu dengar. Bahkan maknanya pun hampir tidak asing lagi karena sudah melekat sebagai guru.
Namun, perlu diketahui bahwa penyebutan kata Sensei tidak hanya untuk seorang pendidik saja, loh. Kata Sensei kerap kali digunakan sebagai penyebutan untuk seseorang yang memang jago, ahli, atau pakar dalam suatu bidang. Contohnya saja seperti seorang dokter, pekerja seni dan juga guru itu sendiri.
Bahkan orang Jepang juga kerap memanggil seseorang yang memiliki profesi tertentu ataupun yang tertua dengan kata Sensei.
Contoh:
- Hamada adalah seorang guru di SMA = 浜田さんは高校で先生をしています。 (Hamada-san wa kōkō de sensei o shiteimasu.)
- Selamat siang pak atau ibu guru yang terhormat = 先生方、こんにちは。敬愛する先生方へ。 (Sensei-gata, konnichiwa. Keiai suru sensei-gata e.)
3. Senpai
Kata selanjutnya dalam bahasa Jepang yang bisa kamu gunakan untuk memanggil guru adalah senpai. Kata yang satu ini dapat kamu gunakan untuk memanggil seseorang yang lebih tua atau senior. Senpai ini tidak melulu orang yang memiliki umur di atas 40 tahun. Namun, bagaimana seseorang tersebut dapat membimbing juniornya.
Jadi, kalau kamu saat ini adalah seorang pelajar dan memiliki seorang guru atau mentor yang terbilang memiliki umur muda, tetap saja dapat dipanggil sampai selama memiliki pengalaman dan dapat membimbing seseorang.
Contoh:
- Aku menghormatimu, guru = 先輩、お世話になります。 (Senpai, osewa ni narimasu.)\
- Hilman adalah guru yang sangat tegas = ヒルマンはとても厳しい先輩です。(Hiruman wa totemo kibishii senpai desu.)
4. Shihan
Shihan dapat diartikan sebagai guru dalam bahasa Jepang yang lebih kepada model atau pengajar. Shihan ini kerap kali digunakan dalam seni bela diri di mana seseorang telah mencapai suatu tingkatan tertentu.
Kata shihan atau guru dalam bahasa Jepang adalah pemimpin ataupun ketua dalam suatu organisasi.
Contoh:
- Kelompok ini sangat merindukan guru saat Anda pergi = このグループは、あなたがいなくなると師範をとても懐かしがります (Kono gurūpu wa, anata ga inakunaru to shihan o totemo natsukashigari masu.)
- Guru sangat luar biasa= 師範は本当に素晴らしいです。(Shihan wa hontō ni subarashii desu.)
5. Shishou
Kata terakhir yaitu shishou yang dapat disebutkan sebagai guru. Perbedaan kata shishou dan panggilan lainnya yaitu berada pada orang yang ditujukan. shishou atau guru dalam bahasa Jepang adalah orang yang terampil sekaligus memiliki bakat yang berkualitas.
Warga Jepang sendiri biasanya menggunakan kata sosial untuk memanggil seniman atau seorang pelatih tertentu.
Contoh:
- Guru, Anda hebat sekali = 師匠、本当にすごいです。 (Shishou, hontō ni sugoi desu.)
- Aku mengandalkanmu, guru = 師匠、頼っています。 (Shishōu, tayotteimasu.)
Nah itu dia kosakata guru dalam bahasa Jepang yang cocok banget bagi para pemula. Pahami setiap katanya dan waktu penggunaannya agar kamu terdengar lebih lokal seperti orang Jepang dan selamat mencoba.
Kursus Bahasa Jepang? Cetta Online Class Aja!
Gimana, tertarik untuk belajar Bahasa Jepang secara lebih mendalam? Jika iya, maka Cetta Online Class adalah pilihan tepat kursus yang bisa kamu ambil. Tahu alasannya kenapa?
Selain karena Cetta memiliki tutor yang sudah berpengalaman. Cetta Online Class juga memiliki kurikulum pembelajaran yang mumpuni dengan sistem belajar yang pastinya asyik banget. Jadi belajar kamu pun dijamin nggak bakal boring.
Kabar baiknya lagi, Cetta akan ngasih kamu diskon tambahan 10% karena sudah membaca artikel ini sampai selesai. Caranya gampang, kamu hanya perlu memasukkan kode BACACETTASUPDATES ketika kamu akan check out kelas bahasa Jepang di Cetta Online Class.
Gimana, sudah siap untuk belajar sekarang?
