Inilah Arti Ojisan (おじさん) dalam Bahasa Jepang

Arti Ojisan dalam Bahasa Jepang

Mungkin Cetz pernah mendengar kata “ahjussi” ketika menonton drama atau film Korea. Tahukah kamu jika bahasa Jepang ternyata juga memiliki panggilan yang kurang lebih sama loh. Yuk kita cari tahu lebih lanjut.

Dalam bahasa Jepang, istilah “ojisan” (おじさん) adalah kata yang sering digunakan untuk merujuk kepada seorang pria yang lebih tua dari pembicara, biasanya dalam konteks informal. Kata ini memiliki makna yang cukup beragam dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di Jepang. Kata ini memiliki beberapa konotasi dan makna yang berbeda, tergantung pada konteks dan penggunaannya.

Apa sajakah itu? Mari kita telusuri satu per satu.

Paman atau Pria Tua

“Ojisan” dapat digunakan untuk merujuk kepada paman, baik dari pihak ayah maupun ibu. Ini adalah penggunaan yang paling umum dan sederhana dari kata ini.

Pria Tua atau Orang Asing

Terkadang, “ojisan” juga digunakan untuk merujuk kepada seorang pria yang lebih tua secara umum, terlepas dari hubungan keluarga. Ini sering digunakan oleh anak-anak atau remaja untuk merujuk kepada pria yang mereka tidak kenal atau yang lebih tua.

Pemilik Toko atau Pedagang

Di Jepang, Anda mungkin mendengar istilah “ojisan” digunakan untuk merujuk kepada pemilik toko kecil, pedagang, atau penjual makanan jalanan. Ini mencerminkan hubungan yang akrab dan santai antara penjual dan pelanggan.

Karakteristik Seseorang

“Ojisan” juga dapat digunakan untuk menggambarkan sifat-sifat seseorang. Sebagai contoh, seseorang yang bersikap hangat, sopan, atau bijak, terutama jika dia lebih tua, bisa disebut sebagai “ojisan” oleh teman-temannya.

Konotasinya dalam Budaya Pop Jepang

Dalam budaya pop Jepang, “ojisan” sering digunakan untuk mengacu kepada karakter pria yang lebih tua dalam manga, anime, atau drama. Karakter seperti ini sering digambarkan dengan sifat-sifat seperti kebijaksanaan, pengalaman, dan kesan hangat.

 

Secara keseluruhan, makna “ojisan” dalam Bahasa Jepang sangat tergantung pada konteks dan hubungan antara pembicara dengan orang yang dirujuk. Ini adalah salah satu contoh bagaimana budaya dan bahasa Jepang memungkinkan nuansa dan makna yang kaya dalam sebuah kata.

Jadi, ketika Cetz mendengar kata “ojisan” dalam percakapan Jepang, pastikan untuk memperhatikan konteksnya agar kamu dapat memahami maknanya dengan benar.

BACA JUGA:  Inilah Panggilan Anggota Keluarga dalam Bahasa Jepang

Tertarik untuk Belajar Bahasa Jepang Lebih Lanjut?

Setelah membaca artikel di atas, apa Cetz jadi tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang?

Jika iya, kamu bisa kursus bahasa Jepang di Cetta Japanese Class. Memangnya belajar di Cetta Japanese Class itu bedanya apa?

Di Cetta, kamu bakal belajar bareng sensei yang profesional dan berpengalaman. Para sensei ini bahkan pernah tinggal di negeri Sakura juga, loh. Nggak cuma itu Cetz, Cetta Online Class menerapkan sistem belajar yang interaktif dan menyenangkan, jadi kamu bakal cepet paham materi yang disampaikan.

Kamu juga bisa pilih kelas sesuai keinginanmu, ada kelas Regular, Private 1-on-1, dan Private Group. Plus enaknya lagi kamu bisa belajar kapan aja, bisa kelas malam juga yang pastinya nggak bakal ganggu aktivitas siang harimu. Menarik, bukan?

Yuk belajar bareng di Cetta Japanese Class sekarang!

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu