Apakah Cetz merupakan seorang wibu atau J-popers? Pastinya sering ya mendengar kata desu, tapi apakah kamu tahu bahwa kata tersebut memiliki arti?
Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang cukup diminati semua kalangan mulai dari anak-anak sampai dewasa. Pelafalannya yang unik membuat bahasa Jepang sangat menarik untuk dipelajari.
Kata desu memang sering muncul dalam akhir sebuah kalimat bahasa Jepang dan berbeda-beda dalam berbagai jenis kalimat.
Bagaimana penggunaan kata desu dalam berbagai jenis kalimat tersebut?
Daftar isi
ToggleArti Desu (です) dalam Bahasa Jepang
“Desu” adalah kata dalam bahasa Jepang yang sering digunakan untuk mengakhiri kalimat. Secara harafiah, “desu” adalah bentuk kata kerja “to be” (ser/estar) dalam bahasa Jepang. Namun, dalam percakapan sehari-hari, “desu” digunakan untuk memberikan struktur dan keformalan pada kalimat, atau untuk menegaskan sebuah pernyataan.
Misalnya, jika seseorang bertanya, “Anata wa Nihonjin desu ka?” yang berarti “Apakah Anda orang Jepang?” Maka, dengan menambahkan “desu” di akhir kalimat, pertanyaan tersebut menjadi lebih sopan dan lengkap secara gramatikal.
Ketika digunakan dalam percakapan, “desu” memiliki peran yang mirip dengan penggunaan “am”, “is”, atau “are” dalam bahasa Inggris, meskipun ada perbedaan dalam struktur bahasa antara keduanya.
Menurut Prasetiyo Budi Sensei, tutor Japanese Cetta, desu adalah kata yang digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat dalam bahasa Jepang.
Bentuk Desu Fungsinya
Posisi desu dalam sebuah kalimat selalu berada di belakang karena fungsinya sebagai tanda bahwa sebuah kalimat sudah berakhir.
“Desu bisa digunakan dalam bahasa lisan maupun tulisan.” ungkap Budi Sensei.
Selain itu, desu juga memiliki banyak bentuk sesuai dengan jenis kalimatnya.
Berikut penggunaan desu berdasarkan jenis kalimatnya:
Positif – formal | desu |
Positif – non formal | da |
Positif – lampau formal | deshita |
Positif – lampau non formal | datta |
Negatif – formal | de wa arimasen/ja arimasen |
Negatif – non formal | de wa nai/ ja nai |
Negatif – lampau formal | de wa arimasendeshita/ ja arimasendeshita |
Negatif – lampau non formal | de wa nakatta/ja nakatta |
Introgatif | desuka |
Introgatif lampau | deshitaka |
Contoh Penggunaan Kata Desu dalam Bahasa Jepang Berdasarkan Jenis Kalimat
1. Positif formal
今日の天気は晴れです。’kyou no tenki wa hare desu’ Cuaca hari ini cerah.
2. Positif non formal
今日の天気は晴れだ。’kyou no tenki wa hare da’ Hari ini cerah.
3. Positif lampau
天気は晴れでした。’tenki wa hare deshita’ Tadi cuacanya cerah.
4. Positif introgatif
今日の天気は晴れですか。’kyou no tenki wa hare desuka’ Apakah cuaca hari ini cerah?
5. Negatif formal
私は先生じゃありません/私は先生ではありません。’watashi wa sensei ja arimaseni / watashi wa sensei de wa arimasen’ Saya bukanlah seorang guru.
6. Negatif non formal
私は先生じゃない/私は先生ではない。’watashi wa sensei janai / watashi wa sensei de wa nai’ Saya bukan guru.
7. Negatif lampau
私は先生じゃありませんでした/私は先生ではありませんでした。’watashi wa sensei ja arimasen deshita / watashi wa sense de wa arimasen deshita’ Sebelumnya saya bukanlah seorang guru.
8. Negatif introgatif
田中さんは先生じゃないですか。’Tanaka-san wa sensei janai desuka’ Apakah Tanaka bukan seorang guru?
Nah, setelah tahu arti desu dalam bahasa Jepang beserta contoh kalimat dari Budi Sensei, apa Cetz sudah semakin paham?
Penggunaan kata desu memang sangat beragam sesuai dengan jenis kalimatnya.
Cobalah memodifikasi penggunaan desu dengan kalimat lain agar semakin mahir dalam berbahasa Jepang.
Lakukan latihan secara rutin untuk memaksimalkan proses belajarmu.
Tips agar belajar Bahasa Jepang semakin optimal
Kesulitan dalam membedakan berbagai jenis kalimat dalam bahasa Jepang? Jangan khawatir, Cetta akan membantu menyelesaikan masalahmu.
Cetta menyediakan kursus bahasa Jepang secara online dengan sensei yang sudah berpengalaman membantu banyak siswanya belajar bahasa Jepang. Kelas yang fun dan interaktif akan membuatmu semakin semangat dalam belajar.
Tutor yang supel dan teman-teman yang saling mendukung ikut berpartisipasi dalam membantu meningkatkan kemampuanmu berbahasa Jepang.
Sangat fleksibel karena kelas berlansung secara online jadi tidak perlu pusing memikirkan akomodasi dan juga efisien secara waktu.
Khusus kamu yang sudah baca artikel ini, kamu bisa dapatkan diskon early bird 10% untuk pembelian kelas di Cetta Japanese Class!
Tunggu apalagi? Yuk, langsung daftar sekarang!