Interview kerja atau beasiswa dalam bahasa Inggris sering bikin deg-degan, apalagi kalau kamu belum terbiasa ngomong formal pakai English. Tapi tenang, gugup itu wajar, yang penting kamu tahu cara ngatasinya.
Di artikel ini, kamu bakal temukan tips interview bahasa Inggris yang bisa langsung dipraktikkan. Plus, ada daftar pertanyaan umum yang sering ditanya HR, lengkap sama strategi menjawabnya biar kamu nggak cuma asal jawab.
Yuk, baca sampai habis. Siapa tahu interview impian kamu tinggal selangkah lagi!
Daftar isi
ToggleKenapa Interview Sekarang Banyak Pakai Bahasa Inggris?
Sekarang ini, wawancara pakai bahasa Inggris nggak cuma dilakukan perusahaan multinasional. Startup lokal, NGO, bahkan institusi beasiswa pun mulai pakai English buat mengetes seperti kemampuan komunikasi lintas budaya, kepercayaan diri dan profesionalitas, dan juga cara berpikir strategis dalam bahasa kedua.
Intinya, bahasa Inggris bukan cuma soal grammar—tapi soal gimana kamu bisa menyampaikan ide dengan jelas.
Pertanyaan Interview Bahasa Inggris yang Sering Banget Keluar
Supaya nggak kehabisan kata pas ditanya HRD, coba hafalkan pola-pola pertanyaan ini:
-
Tell me about yourself.
Jawabanmu harus ringkas tapi informatif. Ceritakan latar belakang, pengalaman, dan hal unik tentang dirimu. -
What are your strengths and weaknesses?
Fokus pada kekuatan yang relevan dan kekurangan yang sedang kamu perbaiki. -
Why do you want to work here?
Jawaban ini bisa mencerminkan risetmu tentang perusahaan. Jangan asal jawab! -
Where do you see yourself in 5 years?
Tunjukkan visi kamu—tapi tetap realistis. -
What do you know about this role?
Ini waktunya menunjukkan bahwa kamu nggak asal melamar.
Tips: Jangan sekadar menghafal jawaban, tapi pahami maksud pertanyaannya dan latih improvisasi.
Tips Interview Bahasa Inggris Supaya Jawabanmu Nggak Nge-blank
1. Percaya Diri > Grammar Sempurna
Banyak orang ngerasa gagal karena mikirin grammar terus. Padahal, pewawancara lebih menghargai komunikasi yang lancar, jujur, dan logis,daripada kalimat super formal tapi kaku.
Fokus pada pesan yang ingin kamu sampaikan. Kesalahan kecil itu wajar kok!
2. Latihan Sampai Nggak Perlu Ngelirik Script
Mulai dari latihan jawab pertanyaan umum, rekam suaramu, lalu evaluasi, apakah jawabannya nyambung? Terlalu hafalan? Bingung ngucapinnya?
Lakukan ini beberapa kali, dan kamu akan kaget lihat progresnya!
3. Simulasi Interview Bareng Teman
Ajak teman buat jadi pewawancara dadakan. Suruh dia kasih pertanyaan dadakan juga supaya kamu belajar improvisasi. Cara ini bagus banget buat latih refleks dan spontanitas dalam berbahasa Inggris.
Kalau mau lebih serius, bisa juga cari partner belajar dari komunitas online.
4. Riset Dulu, Jawab Mantap Kemudian
Pertanyaan seperti “Kenapa kamu tertarik kerja di sini?” atau “Apa yang kamu tahu tentang posisi ini?” cuma bisa dijawab kalau kamu udah riset sebelumnya.
Cek:
-
Visi & misi perusahaan
-
Kultur tim & gaya kerja mereka
-
Tanggung jawab dan skill yang dibutuhkan
-
Kalau beasiswa: nilai inti dari lembaga pemberi
Jawabanmu akan terdengar jauh lebih meyakinkan kalau disusun berdasarkan data dan observasi.
Interview bukan kompetisi grammar, tapi momen buat menunjukkan siapa kamu sebenarnya. Jujur, tenang, dan tetap profesional, itu kunci utama yang disukai HR.
Kalau belum sempurna, itu nggak masalah. Yang penting kamu berkembang setiap kali latihan.
Siap Interview? Yuk Uji Jawabanmu Bareng Cetta!
Daripada nebak-nebak sendiri, kenapa nggak latihan bareng komunitas yang ngerti? Di Cetta, kamu bisa simulasi interview bareng teman belajar, dapet feedback jujur dari tutor atau sesama pejuang karier dan upgrade vocabulary & pronunciation bareng-bareng. Siapa tahu partner latihan kamu nanti malah jadi koneksi kerja juga?
👉 Gabung sekarang di Cetta English Program dan latih skill interview kamu dari sekarang. Biar pas kesempatan datang, kamu udah siap total!