CETTA – Pernah dengar istilah “conditional sentence” pas belajar bahasa Inggris? Sering bikin bingung, kan?
Nah, jangan khawatir! Cetta bakal jelasin secara simpel apa itu conditional sentence, artinya, dan cara menggunakannya biar kamu bisa ngomong bahasa Inggris dengan percaya diri!
Kalau kamu lagi cari apa itu conditional sentence, yuk simak artikelnya sampai selesai.
[quads id=1]
Pengertian Conditional Sentence dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Jadi, kamu pasti pernah denger tentang conditional sentences, kan? Nah, conditional sentence ini seperti aturan dalam bahasa yang memberi tahu apa yang bakal terjadi berdasarkan kondisi tertentu.
Dengan kata lain, conditional sentence dalam bahasa Indonesia adalah “kalimat pengandaian”.
Misalnya, kamu bisa ngebayangin situasi seperti ini, “Kalau kamu belajar keras, kamu akan lulus ujian.”
Nah, dalam kalimat itu, ada kondisi, yaitu “belajar keras,” dan akibatnya, yaitu “lulus ujian.”
Conditional sentence biasanya terbagi jadi beberapa jenis, tergantung seberapa mungkin atau tidak mungkin kondisinya.
Ada yang disebut dengan “first conditional,” yang menyatakan hal-hal yang mungkin terjadi di masa depan. Misalnya, “Kalau hujan, aku bawa payung.”
Kemudian ada “second conditional,” yang ngomongin tentang situasi yang sebenarnya nggak mungkin atau nggak realistis.
Misalnya, “Kalau aku bisa terbang, aku mau ke bulan.”
Terakhir ada “third conditional,” yang ngomongin tentang situasi yang udah lewat. Misalnya, “Kalau kamu udah bilang, aku bisa bantuin.”
Jenis-jenis Conditional Sentence
Ternyata conditional sentence itu memiliki beberapa jenis, lho. Seperti tipe 0, 1, 2, dan 3.
Berikut adalah 4 jenis conditional sentence yang harus kamu tau:
Conditional Sentence Tipe 0
Rumusnya adalah If + present simple, present simple.
Tipe ini bicara tentang situasi yang selalu terjadi atau sesuatu yang pasti mungkin terjadi.
Contohnya, “If you heat ice, it melts.” (Jika kamu memanaskan es, maka es itu akan meleleh).
Conditional Sentence Tipe 1
Selanjutnya adalah tipe 1, yang memiliki rumus If + present simple, will + base form verb.
Jenis ini yaitu tentang situasi yang mungkin terjadi di masa depan. Misalnya, “If it rains, I will stay at home.” (Jika hujan, aku akan tetap tinggal di rumah).
Conditional Sentence Tipe 2
Jenis yang ketiga adalah tipe 2 yang memiliki rumus If + past simple, would + base form verb.
Penjelasan: Ini bicara tentang situasi yang tidak mungkin terjadi di masa sekarang.
Misalnya, “If I were rich, I would travel the world.” (Jika saya kaya raya, saya akan berkeliling dunia).
Conditional Sentence Tipe 3
Jenis yang terakhir dari conditional sentence adalah tipe 3 dengan rumus If + past perfect, would have + past participle.
Jenis ini bicara tentang situasi yang udah lewat, yang sekarang tidak bisa diubah.
Misalnya, “If you had told me earlier, I would have helped you.” (Jika kamu memberitahuku sebelumnya, aku akan membantu kamu).
Jadi, ada empat jenis conditional sentence yang masing-masing punya cara menggambarkan situasi yang berbeda.
[quads id=1]
Contoh Penggunaan Kalimat Conditional Sentence dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Kalau kamu udah tau apa itu conditional sentence dan jenis-jenisnya, biar lebih memahaminya kamu bisa lihat beberapa contoh kalimat yang menggunakan conditional sentence berikut ini:
Conditional Sentence Type 0
- If it rains, the streets flood. – (Jika hujan, jalanan banjir.)
- If you mix red and blue, you get purple. – (Jika kamu mencampur merah dan biru, kamu akan mendapatkan ungu.)
- If you water plants regularly, they grow well. – (Jika kamu menyiram tanaman secara teratur, mereka akan tumbuh dengan baik.)
- “If you boil water, it turns into steam.” – (Jika kamu mendidihkan air, itu akan berubah menjadi uap.)
- “If you touch fire, you get burned.” – (Jika kamu menyentuh api, kamu akan terbakar.)
Conditional Sentence Type 1
- If I finish my work early, I will go for a walk. – (Jika saya menyelesaikan pekerjaan saya cepat, saya akan pergi jalan-jalan.)
- If you invite him to the party, he will come. – (Jika kamu mengundangnya ke pesta, dia akan datang.)
- If she studies hard, she will pass the exam. – (Jika dia belajar dengan giat, dia akan lulus ujian.)
- “If it stops raining, we will go to the park.” – (Jika hujan berhenti, kita akan pergi ke taman.)
- “If you eat too much, you will feel sick.” – (Jika kamu makan terlalu banyak, kamu akan merasa mual.)
Conditional Sentence Type 2
- If I were a bird, I would fly to the highest mountain. – (Jika saya burung, saya akan terbang ke gunung tertinggi.)
- If she had more money, she would buy a new car. – (Jika dia punya lebih banyak uang, dia akan membeli mobil baru.)
- If I had more free time, I would join a yoga class. – (Jika saya memiliki lebih banyak waktu luang, saya akan bergabung dengan kelas yoga.)
- “If I were you, I would apologize to her.” – (Jika saya jadi kamu, saya akan meminta maaf padanya.)
- “If he knew the answer, he would tell us.” – (Jika dia tahu jawabannya, dia akan memberi tahu kita.)
Conditional Sentence Type 3
- If he had studied harder, he would have passed the exam. – (Jika dia belajar lebih keras, dia akan lulus ujian.)
- If they had listened to the weather forecast, they wouldn’t have gotten caught in the rain. – (Jika mereka mendengarkan ramalan cuaca, mereka tidak akan terjebak di tengah hujan.)
- If they had arrived earlier, they would have caught the train. – (Jika mereka datang lebih awal, mereka akan mengejar kereta.)
- “If we had left earlier, we would have caught the train.” – (Jika kita berangkat lebih awal, kita akan mengejar kereta.)
- “If she had known about the meeting, she would have attended.” – (Jika dia tahu tentang pertemuan itu, dia akan menghadirinya.)
Nah, demikianlah pembahasan tentang pengertian conditional sentence dalam bahasa Inggris dan terjemahannya beserta contoh kalimatnya.
Semoga bisa menambah pengetahuanmu, ya.
