10+ Cara Mengucapkan Terima Kasih dalam Bahasa Korea: Lengkap dari Formal hingga Kasual

Gamsahamnida merupakan kata yang pasti familiar bagi telinga fans drakor maupun K-Pop. Bahkan, saking populernya kata ini, orang yang nggak ngikutin Korea-koreaan pun sering merasa, “kok pernah dengar ya?”

Nah karena Cetz pasti udah auto hafal sama ungkapan ini, sekarang saatnya naik level! Biar ilmu bahasa Koreanya makin advance, kita pelajari yuk berbagai cara mengucapkan terima kasih selain “Gamsahamnida”! Mulai dari yang super sopan sampai yang santai banget kayak ngobrol sama sahabat, semuanya akan dibahas lengkap di sini!

Ungkapan Terima Kasih dalam Bahasa Korea (Formal)

Buat Cetz yang pengin tampil sopan saat ngobrol dengan orang Korea, apalagi yang lebih tua atau dihormati (kayak guru, atasan, atau orang asing), wajib banget pakai ungkapan formal. Nah, ini dia beberapa bentuk ucapan terima kasih yang high class banget dalam bahasa Korea:

1. 감사합니다 (Gamsahamnida)

Ini dia ucapan terima kasih paling umum, sopan, dan serbaguna dalam bahasa Korea.
Bisa dipakai di situasi formal apa pun, seperti saat belanja, wawancara kerja, atau berbicara dengan orang yang belum akrab.

Contoh kalimat:
물건 사 주셔서 감사합니다.
(Mulgeon sa jusyeoseo gamsahamnida.)
Terima kasih sudah membelikan barang.

2. 대단히 감사합니다 (Daedanhi Gamsahamnida)

Versi super sopan dan lebih formal dari “Gamsahamnida”. Kata daedanhi menambahkan makna “sangat” atau “dengan tulus”. Biasanya dipakai dalam pidato resmi, email profesional, atau situasi yang sangat formal.

Contoh kalimat:
여러분의 관심에 대단히 감사합니다.
(Yeoreobun-ui gwansime daedanhi gamsahamnida.)
Terima kasih banyak atas perhatian kalian.

3. 정말 감사합니다 (Jeongmal Gamsahamnida)

Kalau Cetz pengin mengekspresikan rasa terima kasih yang lebih dalam tapi tetap sopan, bisa pakai bentuk ini. Kata jeongmal artinya “sungguh-sungguh” atau “benar-benar”.

Contoh kalimat:
도와주셔서 정말 감사합니다.
(Dowajusyeoseo jeongmal gamsahamnida.)
Terima kasih banyak karena sudah membantu saya.

Ungkapan Terima Kasih Semi-formal & Kasual

Kalau Cetz ngobrol sama orang Korea yang usianya hampir sama atau konteksnya nggak terlalu resmi (kayak kenalan di kampus, teman kursus, atau teman seumuran di medsos), pakai ungkapan semi-formal ini udah cukup sopan dan tetap akrab.

1. 감사해요 (Gamsahaeyo)

Versi lebih santai dari gamsahamnida, tapi masih terdengar sopan. Biasanya dipakai dalam percakapan sehari-hari dengan orang yang belum terlalu dekat, tapi juga nggak terlalu formal.

Contoh kalimat:
선물 정말 감사해요!
(Seonmul jeongmal gamsahaeyo!)
Terima kasih banyak atas hadiahnya!

2. 고마워요 (Gomawoyo)

Sama kayak “Gamsahaeyo”, ungkapan ini juga sopan tapi lebih hangat dan personal. “Gomawoyo” cocok buat Cetz yang udah agak akrab dengan lawan bicara, tapi tetap pengin jaga kesopanan.

Contoh kalimat:
기다려 줘서 고마워요.
(Gidaryeo jwoseo gomawoyo.)
Terima kasih sudah menunggu.

Nah, bentuk-bentuk ini bisa dibilang middle ground, nggak terlalu formal tapi juga nggak kelewat santai. Pas banget buat banyak situasi sosial.

Ungkapan Terima Kasih dalam Situasi Kasual

Bentuk-bentuk ini cocok banget buat situasi non-formal, kayak ngobrol santai bareng teman, chatting, atau balas DM dari mutual Korea. Tapi hati-hati ya, Cetz, jangan pakai ini ke orang yang lebih tua atau dalam situasi resmi!

1. 고마워 (Gomawo)

Ini versi paling kasual dari “terima kasih” dalam bahasa Korea. Biasanya dipakai di antara teman dekat, saudara kandung, atau seseorang yang usianya lebih muda.

Contoh kalimat:
고마워! 진짜 많이 도와줬어.
(Gomawo! Jinjja mani dowajwosseo.)
Makasih! Kamu bener-bener banyak bantu aku.

2. 정말 고마워 (Jeongmal Gomawo)

Kalau kamu pengin kasih penekanan atau ekspresi lebih tulus, tinggal tambahin jeongmal di depannya. Gaya bahasanya tetap kasual, tapi lebih heartfelt.

Contoh kalimat:
정말 고마워, 너밖에 없어.
(Jeongmal gomawo, neobakke eopseo.)
Terima kasih banget, cuma kamu yang ada buat aku.

3. 고마워요~ 진짜! (Gomawoyo~ Jinjja!)

Ini gaya paling natural dan sering muncul di drama atau media sosial. Kadang diucapkan dengan nada manja atau penuh ekspresi, cocok buat komunikasi yang lebih ringan dan emosional.

Contoh kalimat:
고마워요~ 진짜! 감동했어요.
(Gomawoyo~ jinjja! Gamdonghaesseoyo.)
Makasih banget~ serius deh, aku terharu.

Gimana, Cetz? Makin banyak pilihan buat bilang terima kasih kan? Tapi tunggu dulu, masih ada beberapa variasi unik yang mungkin belum kamu tahu. Yuk lanjut!

Variasi Lain & Bentuk Tidak Langsung

Kadang, dalam bahasa Korea, terima kasih nggak cuma diucapkan secara langsung. Ada juga bentuk-bentuk yang lebih panjang, lebih formal, atau konteksual. Ini dia beberapa ekspresi yang bisa Cetz tambahkan ke level Korean skill kamu.

1. 고맙습니다 (Gomapseumnida)

Bentuk formal lain dari “terima kasih”, mirip dengan gamsahamnida, tapi terasa sedikit lebih klasik dan biasa digunakan oleh generasi lebih tua.

Contoh kalimat:
초대해 주셔서 고맙습니다.
(Chodaehae jusyeoseo gomapseumnida.)
Terima kasih sudah mengundang saya.

2. 신경 써 주셔서 감사합니다 (Sin-gyeong sseo jusyeoseo gamsahamnida)

Artinya: “Terima kasih sudah memperhatikan saya.”
Ungkapan ini biasanya dipakai saat seseorang menunjukkan perhatian atau kepedulian secara pribadi.

Contoh kalimat:
아픈 저를 신경 써 주셔서 감사합니다.
( singeong sseo jusyeoseo gamsahamnida.)
Terima kasih sudah peduli saat saya sakit.

3. 수고하셨어요 / 수고 많으셨습니다

Ini bukan ucapan “terima kasih” secara langsung, tapi lebih ke bentuk apresiasi setelah seseorang bekerja keras. Sering banget dipakai di kantor atau setelah menyelesaikan tugas bareng.

Contoh kalimat:
오늘도 수고 많으셨습니다!
(Oneuldo sugo maneusyeotseumnida!)
Terima kasih atas kerja kerasmu hari ini!

Nah, Cetz, kalau udah sampai ke tahap ini berarti kamu udah selangkah lebih jago dari yang cuma tahu “gamsahamnida” aja!

Jadi, Cetz, sekarang kamu udah tahu kalau ucapan “terima kasih” dalam bahasa Korea itu nggak cuma satu! Tapi sebelum kita tutup, yuk simak dulu beberapa tips biar nggak salah pakai:

  • Kalau ragu, gunakan bentuk formal seperti “Gamsahamnida”. Ini paling aman di semua situasi.

  • Untuk situasi kasual, pastikan kamu sudah cukup dekat dengan orang yang diajak bicara sebelum pakai bentuk seperti “Gomawo”.

  • Ucapan seperti “Sugohasyeotseumnida” itu cocok banget dipakai setelah kerja kelompok, proyek bareng, atau habis bantu-bantu, sebagai bentuk apresiasi.

 

Semakin kamu memahami konteks dan level keformalan dalam bahasa Korea, semakin natural juga kamu terdengar saat berbicara. Dan kabar baiknya… Kalau Cetz pengin lebih pede ngobrol langsung sama orang Korea, atau nonton drakor tanpa subtitle, saatnya upgrade kemampuan bahasa Korea kamu lewat kelas di Cetta Korea!

📚 Di kelas ini, kamu akan:
✅ Belajar langsung dari pengajar berpengalaman
✅ Dapat materi praktis & mudah dipahami
✅ Latihan ekspresi sehari-hari seperti yang kamu pelajari hari ini
✅ Bisa tanya-jawab langsung lewat live class

Jangan cuma jadi penonton pas tokoh drakor bilang “Gamsahamnida”. Yuk jadi penutur aktif yang bisa bilang “Gomawoyo!” atau “Jeongmal gomawo!” dengan percaya diri bareng Cetta!

Kalau Cetz suka artikel ini, jangan lupa share ke teman-teman kamu yang juga suka belajar bahasa Korea, ya! 💬✨

Sampai jumpa di artikel seru lainnya~

Bagikan Artikel ini:

Artikel Terbaru
Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu