Apa Cetz suka menonton drakor (drama Korea)? Tentunya sering mendengar istilah sunbae-nim ya. Tapi apa sih itu sunbae? Dan kenapa ada orang yang dipanggil sunbae dalam kehidupan sehari-hari di Korea Selatan? Ternyata istilah ini sangatlah penting lho, Cetz, dan sudah menjadi budaya dalam kehidupan bersosialisasi di negeri ginseng ini.
Jika kamu sedang belajar bahasa Korea dan mendalami budaya Korea Selatan, memahami istilah-istilah yang mencerminkan senioritas sangat penting. Salah satu konsep utama yang harus kamu pahami adalah hubungan antara sunbae (선배/baca sanbe) dan hoobae (후배/baca hube). Penggunaan yang salah bisa membuatmu dianggap tidak sopan atau bahkan tidak menghormati orang lain.
Supaya tidak salah di kemudian hari, yuk coba disimak penjelasannya dalam artikel ini.
Daftar isi
Toggle🧭 Apa Itu Sunbae dan Hoobae?
Dalam budaya Korea, sunbae merujuk pada seseorang yang lebih senior atau berpengalaman, baik dalam dunia kerja, sekolah, maupun industri hiburan. Sebaliknya, hoobae adalah junior atau seseorang yang memiliki pengalaman lebih sedikit.
Menariknya, penentuan siapa yang sunbae dan siapa yang hoobae tidak selalu berdasarkan usia, melainkan lebih kepada pengalaman dan waktu bergabung dalam suatu bidang Contohnya, dalam industri hiburan Korea Selatan, seorang grup K-pop yang debut lebih awal akan dianggap sunbae oleh grup yang debut belakangan, meskipun usia mereka mungkin lebih muda. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman dan waktu berkarier lebih dihargai daripada usia semata.
🏢 Senioritas di Dunia Kerja
Di tempat kerja, hubungan antara sunbae dan hoobae sangat kental. Hoobae diharapkan untuk selalu menunjukkan rasa hormat kepada sunbae, baik melalui bahasa, sikap, maupun tindakannya. Misalnya, saat berbicara, hoobae harus menggunakan bahasa formal (jondaetmal) dan menghindari bahasa sehari-hari yang lebih santai (banmal).
Selain itu, dalam situasi sosial seperti makan bersama, hoobae biasanya menuangkan minuman untuk sunbae dan menunggu hingga sunbae mulai makan sebelum mereka ikut mulai menikmatinya. Penting untuk diingat oleh kita semua bahwa kesalahan dalam memperlakukan sunbae dapat berakibat serius, termasuk merusak reputasi profesional seseorang. Oleh karena itu, memahami dan menghormati hierarki ini adalah kunci untuk beradaptasi dengan budaya kerja di Korea Selatan.
🎓 Senioritas di Sekolah
Di lingkungan sekolah, hubungan sunbae dan hoobae juga sangat dihormati. Sama halnya dengan dunia kerja, senioritas ini sudah dimulai sejak bangku sekolah. Sehingga para junior(hoobae) diharapkan dapat menghormati kakak kelas/kakak tingkatnya. Seperti harus menggunakan bahasa formal (jondaetmal) terhadap sunbae.
Pada tingkat kuliah, biasanya akan ada acara makan bersama untuk menjalin keakraban antara murid-murid sejurusan. Disini biasanya para junior atau siswa baru akan duduk bersama dengan kakak tingkatan untuk saling berkenalan. Tapi, meskipun demikian, acara harus tetap diadakan tanpa melupakan tingkat hierarki yang berlaku.
Berikutnya, ada beberapa tips untuk Cetz agar dapat terhindar dari kesalahan dalam memahami senioritas.
📌 Tips Menghindari Kesalahan dalam Memahami Senioritas
- Kenali Waktu Bergabung: Perhatikan kapan seseorang mulai bergabung dalam suatu bidang atau organisasi. Mereka yang bergabung lebih awal secara otomatis dianggap sunbae.
- Gunakan Bahasa Formal: Selalu gunakan bahasa formal (jondaetmal) saat berbicara dengan para sunbae. Hindari penggunaan bahasa dalam format banmal yang lebih santai dan hanya cocok digunakan untuk teman seumuran atau yang lebih muda.
- Tunjukkan Rasa Hormat: Dalam situasi sosial, seperti makan bersama, pastikan untuk menuangkan minuman untuk sunbae dan menunggu hingga mereka mulai makan sebelum kamu mulai.
- Perhatikan Etika Sosial: Selalu ucapkan salam sesuai situasi dan kondisi, seperti selamat datang, saya pulang duluan, hati-hati di jalan, sampai bertemu lagi dan selamat bekerja. Jangan lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan atau sesuatu dari para sunbae.
📚 Kesimpulan
Gimana Cetz? Sekarang sudah lebih paham ya dengan tingkat senioritas dalam budaya Korea Selatan. Memahami dan menghormati konsep sunbae dan hoobae adalah bagian penting dari adaptasi dalam budaya Korea Selatan. Dengan menunjukkan rasa hormat dan memahami hierarki sosial ini, kamu tidak hanya akan diterima dengan baik, tetapi juga dapat membangun hubungan yang kuat dan saling menghormati di lingkungan kerja maupun sekolah juga.
Jadi, sebelum kamu menyebut seseorang sebagai sunbae atau hoobae, pastikan kamu memahami peran dan posisi mereka dengan seksama. Agar terhindar dari kesalahan dalam hal ini yang bisa berakibat pada kesan tidak hormat dan merusak hubungan yang telah dibangun. Untuk belajar lebih banyak tentang senioritas di Korea Selatan, kamu bisa cek informasi lebih lanjut di artikel berikut ya.
Jika kamu tertarik dengan budaya K-Pop dan ingin tahu lebih banyak mengenainya, yuk bergabung dengan Cetta Virtual Society(CVS). Disini kamu akan bertemu dengan banyak teman-teman baru dengan minat yang sama, dan bisa saling berbagi informasi juga, lho. Kamu bisa bergabung dengan klik disini ya.