ilustrasi mahasiswa yang saling menggunakan istilah bahasa Korea untuk menghormati satu sama lain

Istilah Bahasa Korea untuk Menghormati Orang Lain, Wajib Tau!

Daftar Isi

Apakah kamu sedang belajar bahasa Korea dan ingin lebih memahami budaya sopan santun di baliknya? Ternyata, dalam bahasa Korea ada banyak istilah yang menunjukkan rasa hormat, salah satunya adalah sunbae-nim (선배님) yang sering kamu dengar di drama Korea.

Tapi, apa sih sebenarnya arti sunbae itu, dan kenapa penting dalam kehidupan masyarakat Korea?

Di artikel ini, kamu tidak hanya akan mengenal arti dan penggunaan istilah sunbae serta hoobae, tetapi juga mendapatkan rekomendasi kelas  Malhagi 4  dari Cetta Korean yang membantu kamu belajar tata bahasa hingga memahami bagaimana orang Korea menunjukkan rasa hormat dalam percakapan sehari-hari.

Apa Itu Sunbae dan Hoobae?

Dalam budaya Korea, sunbae merujuk pada seseorang yang lebih senior atau berpengalaman, baik dalam dunia kerja, sekolah, maupun industri hiburan. Sebaliknya, hoobae adalah junior atau seseorang yang memiliki pengalaman lebih sedikit.

Menariknya, penentuan siapa yang sunbae dan siapa yang hoobae tidak selalu berdasarkan usia, melainkan lebih kepada pengalaman dan waktu bergabung dalam suatu bidang.

Contohnya, dalam industri hiburan Korea Selatan, seorang grup K-pop yang debut lebih awal akan dianggap sunbae oleh grup yang debut belakangan, meskipun usia mereka mungkin lebih muda.

Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman dan waktu berkarier lebih dihargai daripada usia semata. 

Senioritas di Dunia Kerja

Di tempat kerja, hubungan antara sunbae dan hoobae sangat kental. Hoobae diharapkan untuk selalu menunjukkan rasa hormat kepada sunbae, baik melalui bahasa, sikap, maupun tindakannya.

Misalnya, saat berbicara, hoobae harus menggunakan bahasa formal (jondaetmal) dan menghindari bahasa sehari-hari yang lebih santai (banmal).

Selain itu, dalam situasi sosial seperti makan bersama, hoobae biasanya menuangkan minuman untuk sunbae dan menunggu hingga sunbae mulai makan sebelum mereka ikut mulai menikmatinya.

Jadi, penting untuk diingat oleh kita semua bahwa kesalahan dalam memperlakukan sunbae dapat berakibat serius, termasuk merusak reputasi profesional seseorang.

Oleh karena itu, memahami dan menghormati hierarki ini adalah kunci untuk beradaptasi dengan budaya kerja di Korea Selatan.

Senioritas di Sekolah

Di lingkungan sekolah, hubungan sunbae dan hoobae juga sangat dihormati. Sama halnya dengan dunia kerja, senioritas ini sudah dimulai sejak bangku sekolah.

Sehingga, para junior(hoobae) diharapkan dapat menghormati kakak kelas/kakak tingkatnya. Seperti harus menggunakan bahasa formal (jondaetmal) terhadap sunbae.

Pada tingkat kuliah, biasanya akan ada acara makan bersama untuk menjalin keakraban antara murid-murid sejurusan.Disini biasanya para junior atau siswa baru akan duduk bersama dengan kakak tingkatan untuk saling berkenalan.

Tapi, meskipun demikian, acara harus tetap diadakan tanpa melupakan tingkat hierarki yang berlaku.

Tips Memahami Senioritas

Nah, agar kamu semakin paham cara penggunaannya, ada beberapa tips untuk Cetz agar dapat terhindar dari kesalahan dalam memahami senioritas.

  1. Kenali Waktu Bergabung: Perhatikan kapan seseorang mulai bergabung dalam suatu bidang atau organisasi. Mereka yang bergabung lebih awal secara otomatis dianggap sunbae.
  2. Gunakan Bahasa Formal: Selalu gunakan bahasa formal (jondaetmal) saat berbicara dengan para sunbae. Hindari penggunaan bahasa dalam format banmal yang lebih santai dan hanya cocok digunakan untuk teman seumuran atau yang lebih muda.
  3. Tunjukkan Rasa Hormat: Dalam situasi sosial, seperti makan bersama, pastikan untuk menuangkan minuman untuk sunbae dan menunggu hingga mereka mulai makan sebelum kamu mulai.
  4. Perhatikan Etika Sosial: Selalu ucapkan salam sesuai situasi dan kondisi, seperti selamat datang, saya pulang duluan, hati-hati di jalan, sampai bertemu lagi dan selamat bekerja.

Yuk, Dalami Budaya Korea Lewat Cetta Korean

Sekarang kamu sudah tahu arti sunbae dan hoobae, serta bagaimana konsep ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Korea Selatan.

Dengan memahami sistem hierarki ini, kamu bisa menunjukkan rasa hormat dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial Korea.

Kalau kamu ingin belajar lebih dalam tentang budaya Korea sambil meningkatkan kemampuan bahasamu, yuk ikut kelas Malhagi 4 dari Cetta Korean!

Di kelas ini, kamu akan belajar dasar percakapan, tata bahasa, hingga etika berbicara yang sesuai dengan konteks budaya Korea.

Selain itu, kamu juga bisa bergabung dengan Cetta Virtual Society (CVS), yaitu komunitas pembelajar bahasa asing yang seru banget!

Tunggu apa lagi? Langsung chat admin WhatsApp Cetta Korean di sini!

Bagikan

Transform Your Stressful Study Into an Enjoyable Journey

Coba Trial Class Gratis dan Nikmati

10%

Special Discount untuk untuk pendaftaran kelas

Plus, dapat artikel eksklusif untuk belajar bahasa lebih cepat

Form Popup